Senin, 15/10/2018 18:24 WIB
mobilinanews (South Garda) - Dari 13 pegokart Indonesia yang berlaga pada Rok Cup International Final di sirkuit South Garda, Italia, 10-13 Oktober 2018, Gael Julien yang diharapkan bisa mendulang prestasi terbaik.
Dari 4 Heat yang diikuti, Gael tampil cemerlang sehingga akhirnya lolos ke fase Final A. Dan hebatnya, ia start dari posisi 7 alias di deretan depan pada final hari Sabtu (13/10/2018).
Sayangnya, baru corner ke-4 sudah drop dari posisi 7 ke 16. Bahkan ketika memasuki lap kedua turun di posisi 18.
Kecepatan gokartnya juga sempat drop membuat Gael terus melorot hingga posisi 26. Dengan skillnya yang di atas rata-rata, akhirnya bisa memperbaiki posisi 23 begitu finish.
Gael Julien, Calon Juara F1?
Pegokart Gael Julien Akan Mengikuti Balap F4 Perancis 2021
Terus Improve, Pegokart Michael Orlando Siap Berebut Gelar Terbaik Junior Rok
Padahal pegokart 12 tahun keturunan Perancis - Madagaskar ini sempat 2 kali pole position dari total 4 Heat yang dijalani sebelum lolos Final A.
"Siapa pun bisa berkesimpulan apa masalahnya. Waktu start mesin lemah, jadi Gael susah untuk mempertahakan posisinya. Lap ke-3 baru performa mesin baru kelihatan normal," ujar Sylvain Julien kepada mobilinanews.
Menurut Sylvain, di atas kertas mestinya Gael bisa mencapai podium. Tapi, banyak faktor dan semua harus dipenuhi jika ingin menang di balapan sekelas kejuaraan dunia ini.
"Menurut saya, supaya ada kesempatan menang di South Garda, anak kita harus siap di beberapa sisi: tak hanya driver's skill tentunya, tapi juga harus didukung dengan sasis yang prima, mesin yang kuat dan racing team yang professional," terang Sylvain.
"Kalau ada salah satu kondisi di atas belum terpenuhi, kesempatan masuk final A saja sulit apalah free practice hanya 6 kali dalam 2 hari. Hal ini perlu diketahui driver Mini Rok yang akan ke South Garda tahun depan," lanjut Sylvain.
Satu sesi free practice hanya 10 menit, juga dinilai sangat kurang oleh pria keturunan Madagaskar ini.
"Kami datang ke South Garda 1 minggu sebelumnya. Tapi waktu tidak cukup untuk memenui 4 kondisi mendasar di atas tadi. Jadi waktu Gael bisa mencetak best time di groupnya itu sudah merupakan performa yang sangat bagus. Di 4 Heat, Gael finish ke 2, 4, 2 dan 2 maka start nomor 7 di final grid," ungkapnya.
Mudah-mudahan pengalaman Gael bisa bermanfaat untuk pegokart Minirok dan mungkin pegokart kelas yang lain yang berlomba ke South Garda nanti. (budsan)