City Car dengan Fitur Safety Lengkap, Dua Jempol Untuk All New Brio

Jum'at, 19/10/2018 21:10 WIB

mobilinanews (Bali) - Honda sepertinya benar-benar all out dalam mengembangkan All New Brio. Bagaimana tidak, generasi kedua Brio ini semakin mengukuhkan posisinya sebagai raja city dengan menawarkan paket fitur safety lengkap yang mengusung konsep keselamatan standar asli Honda.

Tak hanya itu, beberapa pengujian tes keselamatan juga telah mendapatkan hasil yang memuaskan. Hal ini untuk memastikan keselamatan dan keamanan maksimal bagi pengemudi dan penumpang. 

Tes Tabrak Belakang

All New Honda Brio lulus uji tabrak belakang berkecepatan 50 km/jam yang diwajibkan di Jepang (tes yang lebih ketat dibandingkan ECE R32 berkecepatan 38 km/jam). Hasilnya menunjukkan bahwa bagian kabin penumpang tetap mempertahankan bentuk aslinya dan tangki bahan bakar tetap terlindungi.

Performa pada Kecepatan Rendah

All New Honda Brio melewati tes tabrakan ECE R42. Hasilnya menunjukkan tidak ada kerusakan pada fungsionalitas. Generasi ke-2 Honda Brio dilengkapi dengan teknologi keamanan aktif dan pasif termasuk Teknologi G-CON.

Teknologi G-CON

Teknologi G-CON bertujuan melindungi penumpang saat terjadi kecelakaan berkat kemampuan rangka kendaraan dalam menyerap benturan. Teknologi ini diuji pada berbagai ukuran dan struktur kendaraan di fasilitas World Crash Test Honda di Tochigi R&D Center, Jepang sebagai pusat pengujian kecelakaan kendaraan pertama di dunia yang meliputi segala simulasi cuaca, gerakan ke berbagai arah dan tabrakan antar kendaraan yang bertujuan mendukung penelitian terhadap teknologi keselamatan untuk membantu kendaraan bertahan dari kecelakaan lalu lintas di situasi nyata. Bodi mobil yang dikembangkan Honda dengan G-CON telah melewati pengujian yang dilakukan Honda di fasilitas tersebut, dengan menahan benturan frontal pada kecepatan 55 km/jam dan 64 km/jam.

Bodi Mobil dengan Compatibility Engineering (ACE)

Saat terjadi benturan depan, bagian bawah rangka ACE membantu mendistribusikan daya bentur ke area lainnya sekaligus mencegah ketidaksejajaran rangka bodi. Dengan menyerap energi benturan, efek tabrakan terhadap kabin dapat diminimalisasi untuk meningkatkan perlindungan diri sekaligus mengurangi kerusakan pada kendaraan lain. Selain keuntungan yang diberikan oleh ACE™, setiap pilar dari All New Honda Brio telah didesain untuk membentengi setiap sendi pada bodi mobil untuk kerangka yang lebih kuat. Penggunaan baja berkualitas tinggi dalam kerangka All New Honda Brio juga membantu meningkatkan efisiensi penyerapan energi saat terjadi benturan dari berbagai arah.

Anti-lock Braking System (ABS) dengan Electronic Brake Distribution (EBD) untuk Semua Grade (Pertama di Kelas LCGC)

Pada jalan licin, ABS dirancang untuk mencegah roda terkunci saat terjadi pengereman mendadak untuk membantu pengemudi mempertahankan handling mobil dan menghindari bahaya. Sedangkan EBD memastikan tekanan rem depan ke belakang yang proporsional sesuai dengan distribusi beban kendaraan serta meningkatkan kinerja pengereman.

Kursi Pengemudi dengan i-SRS Airbag System

i-SRS merupakan peningkatan dari airbag standar Supplementary Restraint System (SRS). Sistem i-SRS mengontrol airbag depan dan seatbelt pretensioner untuk perlindungan yang optimal bagi penumpang sesuai tingkat keparahan benturan. Sistem juga akan mengirim sinyal untuk membuka seluruh pintu 10 detik setelah airbag dan sistem seatbelt pretensioner diaktifkan. 

Pada sistem SRS standar, airbag dan pretensioner seatbelt akan aktif hanya apabila sesuai dengan gaya deselerasi yang telah ditetapkan.
Sementara itu, sistem i-SRS bekerja secara independen mengaktifkan airbag dan seatbelt pretensioners. Dengan mengontrol pengembangan airbag yang disesuaikan dengan berbagai kondisi tabrakan, i-SRS memastikan perlindungan optimal sambil meminimalkan risiko cedera akibat airbag. Airbag didesain untuk memberikan perlindungan optimal bagi penumpang dengan berbagai bentuk fisik dan postur berkendara, serta dalam berbagai situasi tabrakan yang terjadi.

Kursi Penumpang dengan SRS Airbag System

Dirancang untuk membantu mengurangi cedera penumpang, sistem SRS airbag untuk penumpang depan telah melewati uji tabrak berikut: tabrak depan full 50km/jam; tabrak depan sebagian 64 km/jam; tabrak samping 50 km/jam; dan tabrak belakang 50 km/jam.

Front 3-Point Load Limiters dengan Pretensioner ELR Seat Belt

Sabuk pengaman 3 titik adalah perlengkapan standar untuk semua posisi duduk kecuali kursi tengah belakang. Sabuk pengaman depan dilengkapi dengan automatic tensioner untuk membantu meminimalkan potensi cedera pada tabrakan depan. Ketika sebuah benturan terjadi, automatic tensioner akan mengencangkan sabuk pengaman di bahu untuk membantu menahan postur pengemudi agar tetap di posisinya, lalu sedikit demi sedikit akan meregangkan tekanan pada sabuk pengaman untuk meminimalisasi kemungkinan cedera. (adr)

TERKINI
PEVS 2024 : Wuling Resmi Membuka Pemesanan Mobil Listrik Cloud EV, Segini Harganya Bus Trans Juragan 99 Diberi Nama-nama Lucu dan Unik, Terinspirasi Kartun dan Anime Mitsubishi Fuso Mensupport Jambore Canter Mania di Jambi, Solidaritas Tiada Batas! PEVS 2024: Dukung Percepatan Transisi Kendaraan Listrik di Indonesia