STORY: Perjalanan Heroik Marc Marquez Sebagai Jawara Kuda Besi (Part 1)

Selasa, 23/10/2018 18:15 WIB

mobilinanews - Marc Marquez terus melanjutkan dominasinya di kancah MotoGP. Rider berjuluk the baby alien ini bahkan digadang-gadang menjadi satu-satunya pembalap yang mampu mematahkan rekor sensasional the doctor, Valentino Rossi.

Paling anyar, Marquez kembali mengamankan gelar juara dunia musim 2018, padahal MotoGP musim ini masih menyisakan tiga seri lagi antara lain di Australia, Malaysia dan Valencia, Spanyol.

Ini merupakan koleksi gelar juara dunia ke-7 sekaligus gelar juara dunia ke-5 untuk kelas tertinggi MotoGP.

Namun banyak hal menarik jika kita flashback perjalan Marquez hingga menjadi seperti saat ini. Lahir di Cervera, Llereida Spanyol pada tanggal 17 Februari 1993. Putra sulung pasangan Roser Marquez dan Julia ini sepertinya memang ditakdirkan menjadi seorang juara di sirkuit. 

Start cemerlang di Kelas 125cc (2008-2010)

Marc Marquez menjalani debutnya di musim 2008 dan tampil di kelas 125 cc. Kemenangan pertama ia raih di GP Inggris tanggal 22 Juni 2008. Marquez hanya butuh dua bulan lebih 11 hari sejak tampil perdana di GP Portugal.

Sebagai pembalap berkarakter fighter, Marquez justru harus menunggu lebih lama untuk merasakan pole position pertamanya . Butuh waktu setelah 1 tahun 33 hari bersama pabrikan KTM di GP Perancis 2009, dan kala itu Marc Marquez tepat berusia 16 tahun 89 hari.

Di musim 2010, Marquez semakin tak terbendung, ia menutup musim sebagai juara dunia di kelas 125cc dengan total poin 310 dari 17 kali balapan, 12 diantaranya podium lalu 10 kali kemenangan. Pencapaian ini membuat the baby alien naik level ke kelas Moto2 tahun berikutnya.

Babak baru di kelas Moto2 (2011-2012)

Di tahun 2011, Marquez promosi ke kelas yang lebih tinggi Moto2. Sempat diwarnai dua kali crash di Qatar dan Spanyol. Namun Marquez akhirnya menutup musim sebagai runner up dengan total 251 poin hasil dari 7 kali kemenangan dan 11 kali podium.

Tahun keduanya di Moto2 (2012), penampilan Marquez semakin tak terbendung. Pembalap dengan tinggi badan 168 cm ini keluar sebagai juara dunia dengan total poin 324 hasil dari 9 kemenangan serta 14 kali naik podium dari 17 kali balapan. Marquez akhirnya berhasil menjadi Juara Moto2 tahun 2012. Pencapaian ini membuat Marquez melenggang ke kelas MotoGP sekaligus digandeng tim pabrikan Honda. 

Debut MotoGP (2013), awal dari goresan tinta emas

Di musim debutnya, Marquez pun mencatat momen bersejarah dengan langsung meraih gelar juara dunia MotoGP 2013.

Total Marquez naik podium sebanyak 16 kali; 6 kali podium 1, 6 kali runner up, dan sisanya podium ketiga. Marquez menutup musim dengan total poin 334 mengungguli Jorge Lorenzo dengan 330 poin yang kala itu membela Yamaha.

Dominasi Marc Marquez terus berlanjut ke MotoGP 2014, bahkan lebih baik dari musim sebelumnya. Hingga balapan terakhir di Valencia ia berhasil mengumpulkan poin sebanyak 362 yang menghantarkannya kembali mempertahankan Juara Dunia MotoGP kedua pada 2014.

Memasuki musim 2015, Marquez kurang beruntung karena hanya mampu mengisi podium ketiga Juara Dunia MotoGP. Hal tersebut juga mengkandaskan impiannya untuk meraih juara dunia tiga kali secara beruntun.

Dan akhirnya di musim 2016, pembalap berjuluk The Baby Alien ini berhasil menambah koleksi juara dunianya yang ke-3 di kelas MotoGP. Serta berlanjut di musim 2017 melengkapi gelar juara dunia keempatnya di kelas tertinggi ini.

Kemudian yang baru saja terjadi, tak ada rider yang mampu menggagalkan Marquez saat dirinya memang berambisi menambah titel. Semakin sempurna, Marquez melakukannya di kandang Honda tepatnya Sirkuit Motegi, Jepang. (adr)

TERKINI
Hampir 100 Peserta Ikut Kompetisi Safety Riding Motor Honda Regional Jakarta-Tangerang Dukung Pelari Perempuan, Mazda Jadi Official Vehicle Partner Women Half Marathon 2024 Jakarta Intip Cara Kartini Zaman Now Belajar Naik Motor yang Aman Bareng Honda MotoGP Spanyol 2024 : Federal Oil Apresiasi Podium Marc Marquez, Pembuktian Bersama Gresini Racing