Frans Sibuk Persiapan Balap Motor PON, Kejurnas Balap Motor Seri 2 Terancam Terbengkelai

Sabtu, 20/06/2015 20:23 WIB

mobilinanews.com (Jakarta) – Seri kedua Kejurnas Balap Motor terancam tak terselenggara sesuai scheedule : 8-9 Agustus 2015 di sirkuit Sentul, Bogor. Tanda-tanda itu semakin nyata setelah hingga saat ini belum ada kejelasan pelaksanannya.

“Saya hanya ingin menanyakan kepastian jadwal yang telah dikeluarkan PP IMI dan disebar ke seluruh pelaku balap motor. Kepastian itu penting, karena ini menyangkut kesiapan kendaraan, pebalap, sponsorship bahkan dealer untuk partnership melakuka n promosi,” ujar Iskandar dari bagian motorsport Kawasaki Indonesia kepada mobilinanews.

Nyatanya, sampai sekarang belum ada kejelasan siapa penyelenggara kejurnas balap motor itu.

Ketika hal itu ditanyakan kepada Pengprov IMI DKI, juga mendapatkan jawaban sama.  “Kami belum dihubungi atau ditawari PP IMI. Saya hanya mau mengingatkan, bahwa 8-9 Agustus itu sudah di depan mata. Pasalnya, waktunya tersita puasa dan Lebaran,” sebut A Judiarto, ketua Pengprov IMI DKI.

Lalu apa kata Frans Tanujaya selaku kabid olahraga motor PP IMI? Ketika dihubungi,  Frans mengaku dirinya sangat sibuk mengurusi persiapan pelaksanaan Pra-PON untuk balap motor.

“Terus terang, saya seminggu nggak bisa ngapa-ngapain hanya mengurus persiapan Pra-PON balap motor. Soalnya, Oktober sudah harus dilakukan Pra-PON Jawa Barat. Sedang sampai sekarang, untuk urusan merek motor saja belum tuntas,” terang Frans.

Tentang scheedule kejurnas balap motor seri 2 yang akan dilaksanakan di sirkuit Sentul Internasional, mantan crosser nasional itu mengaku akan coba membahasnya pada Minggu depan.

“Saya akan coba bahas di PP IMI secepatnya. Memang tidak mudah,  karena seri kedua kejurnas balap motor ini gabungan Indoprix dan IRS. Biayanya besar. Apalagi kalau harus live TV,” lanjut Frans yang tinggal di Bandung, Jawa Barat.

Apesnya, sampai sekarang baik Pengprov IMI DKI maupun Jawa Barat yang secara geografis memiliki sirkuit Sentul Internasional, belum mengajukan diri ke PP IMI. “Jangan menunggu dari PP IMI dong. Pengprov yang berminat segera mengajukan proposal,” sebut Frans.

Demikian pula swasta, promotor baru dan konsorsium seperti yang diharapkan juga belum kunjung ada kabarnya.
Kendati begitu Frans akan berusaha sekuat tenaga agar tidak ada pemunduran jadwal. Sebab jika terjadi akan mengganggu scheedule seri selanjutnya yang juga telah disusun.

“Kami dari PP IMI juga tidak boleh menggelar event kejurnas seperti seri satu lalu, yang bersifat penyelamatan. Keadaan darurat. Maka itu, kami harus segera bekerja keras untuk terselenggaranya seri 2 kejurnas dan seri-seri selanjutnya. Pusing juga ini,” ungkap Frans sembari geleng-geleng kepala.

Pusing pala berbie dong

TERKINI
WRC 2024 Portugal: Toyota Gazoo Racing Mainkan Duet Sebastien Ogier dan Kalle Rovanpera, Hyundai Munculkan Sordo Belkote Dukung Penuh JDM Funday 2024 di Sirkuit Mandalika Lombok, Disambut Animo Tinggi Sportcar Jepang PEVS 2024: NETA Auto Indonesia Catat Prestasi Gemilang Cetak 108 SPK, Ini Fitur Unggulannya Wuling Cloud EV Raih Penghargaan The Most Tested Car di PEVS 2024, Segini Pesanan yang Diperoleh