Senin, 29/10/2018 16:45 WIB
mobilinanews (Subang) - Tidak hanya menjadi steward/juri yang banyak bekerja dalam ruangan, tapi Rulianto Katam membuktikan mampu berdiri di lapangan selama 3 hari, saat dipercaya sebagai CoC (Course of the Clerk) FIM Supermoto Asia di Subang, Jawa Barat.
Ya, pada event international yang dilangsungkan di sirkuit Gery Mang, Subang, 27-28 Oktober kemarin Babe (sapaan karibnya) memang dipercaya sebagai pimpinan perlombaan.
"Ini sebenarnya seperti tugas-tugas international sebelumnya, jadi CoC VIOS Cup di Filipina, jadi juri kejuaraan Gokart Asia di Singapura dan yang lain," ujar Babe kepada mobilinanews.
Sudah sejak 1993, ia memegang lisensi FIM untuk motocross dan CCR.
Dipimpin Frits Yohanes, IMI Provinsi Jawa Tengah Gelar Halal Bihalal di Kantor IMI Komplek GOR Jatidiri Semarang
Survei ke Sirkuit Formula E Ancol, 15 Petugas Racing Committe Cermati Seluruh Sudut Lintasan Balap
Adu Banteng Usai Shakedown, H Rihans dan H Atuy Gagal Ikut Kejurnas Danau Toba Rally
"Tapi karena konspirasi di negara ini, saya gak pernah dapat kesempatan untuk membuktikan bahwa saya bisa. Bukan cuma bida lulus seminar dapat lisensi," ungkap Babe.
Kiprahnya di Subang kemarin sekalian membuktikan kepada orang-orang yang berkecimpung di cabang motor bahwa dia masih mampu dan masih diakui oleh teman-temannya dari FIM Asia.
"Kemarin waktu pada tahu saya jadi CoC, menanyakan kemampuan saya. Mereka sampai mencari tahu ke Frans Tanujaya hehe," buka Babe.
Sekalian membuktikan buat generasi penerus bahwa dia bukan cuma bisa jadi juri, tapi mampu memimpin kejuaraan international setingkat Asia. (bs)