Kamis, 01/11/2018 20:45 WIB
mobilinanews (Sentul) - Pertarungan di kelas ITTC 1600 Max pada seri 6 ISSOM 2018 yang akan digulir di Sentul International Circuit, Bogor pada Sabtu-Minggu (3-4/10/2018) diperkirakan berlangsung seru.
Terlebih, kekuatan antara Toyota versus Honda di papan atas bisa dibilang berimbang.
Toyota Team Indonesia (TTI) karena jadwalnya bentrok antara ISSOM dengan kejurnas Gymkhana di Banjarbaru, Kalsel, hanya akan diperkuat Haridarma Manoppo dan Demas Agil. Sedangkan Alinka Hardianti difokuskan ke Banjarbaru.
Nah, komposisi ini bisa jadi akan sepadan dengan "tim Honda" yang terdiri-dari Alvin Bahar dan Avila Bahar. Alvin adalah andalan tim Honda Racing Indonesia, sedangkan Avila menjadi ujung tombak tim Honda Pekanbaru.
Sukses Gelar Porsche Sprint Challenge Indonesia, Bagoes Hermanto Terima Penghargaan Porsche Motorsport Night of Champions
Suzuki Address 125 2024: Skutik Matic Modern Bernuansa Klasik Yang Tampil Elegan
Sambangi Tempat Bersejarah, Wahana Makmur Sejati Ajak Media City Touring Pakai Honda Stylo
Pada seri 5 ISSOM lalu, ke-4 pembalap inilah yang menguasai posisi 4 besar lengkapnya adalah Haridarma Manoppo, Alvin Bahar, Demas Agil dan Avila Bahar, dengan jarak relatif rapat antar mereka.
Akankah keseruan tersebut bakal kembali terulang?
"Wah, Avila gimana nggak ada Alinka? Suruh tempel Demas aja apa hehe," timpal Alvin kepada mobilinanews. Avila, kebetulan adalah putra dari Alvin Bahar.
Tentu saja, Alvin hanya berkelakar. "Belum dapet tugas sih dia. Fokus nambah jam terbang dulu," sambungnya.
Lebih lanjut, juara nasional 7 kali tersebut menambahkan bahwa Avila yang masih berusia 16 tahun masih diminta untuk belajar dan mengamati dulu.
"Tapi kalau ternyata bisa fight, bahkan ke-1 pun silakan aja," kata Alvin kembali tersenyum.
Yang jelas, Alvin tidak mentargetkan secara khusus dengan menyebut harus finish posisi berapa atau depan siapa.
"Biar natural aja balapnya," pungkas Alvin. (budsan)
Keyword : ISSOM 2018 Alvin Bahar ITCC 1600 Max Honda Racing Honda Pekanbaru Toyota Team Indonesia Haridarma Manoppo