Sabtu, 03/11/2018 17:20 WIB
mobilinanews (Sentul) - Soal M Fadli ikut balap mobil di Sentul International Circuit, Bogor, pada seri 6 ISSOM 2018 akhir pekan ini dinilai sangat inspiratif.
"Luar biasa. Fadli memberi inspirasi ke banyak orang. Bahwa yang memiliki kekurangan fisik pun bisa ikutan balap dan bersaing dengan pembalap lain," ujar Ferry Yanto Hongkiriwang, bos Gazpoll Racing Team kepada mobilinanews.
Ferry lah yang kemudian menawari Fadli untuk ikut balap mobil, menyusul prestasinya yang gemilang di ajang Asian Para Games 2018 dari cabang balap sepeda dengan menyumbangkan 1 medali emas, 1 perak dan 1 perunggu.
Kebetulan, Ferry saat itu juga panitia INAPGOC bersama Raja Sapta Oktohari yang juga pengurus pusat Ikatan Sport Sepeda Indonesia (ISSI).
GWM Indonesia dan Ideafest Selenggarakan Diskusi Inspiratif Bahas Transformasi Industri Melalui Pengalaman Baru
Talk Show IIMS 2024 : H Andy Surya Santosa Ungkap Nikmatnya Juara Balapan di Trek Aspal dan Tanah Sekaligus
H Andy Surya Santosa Dinobatkan Sebagai Best Rally Driver Versi Polling Pembaca Racing4Net, Sempat Kaget Namun Surprise!!!
"Jadi tak sekadar berprestasi dan memiliki kemauan besar, tapi kami juga melihat faktor lain seperti attitude Fadli," terang Ferry, yang juga promotor balap JSTC (Japan Super Touring Championship) dan juga seorang pembalap.
Meski memiliki nama besar saat menjadi pembalap motor kelas Supersport 600cc bersama tim Astra Honda Racing dan peraih medali emas Asian Para Games 2018, Fadli dikenal pribadi yang humble (sederhana dan rendah hati).
Hal itu diakui banyak orang, dari mekanik, ofisial, pemilik tim hingga rekannya sesama pembalap.
Bagaimana Fadli membalap? Tentu memiliki handicap tersendiri. Pasalnya, bagian kaki kiri yang diamputasi. Sehingga sifatnya hanya bisa mendorong kopling.
Bagaimana cerita Fadli ikut balap mobil, baca mobilinanews.com edisi besok ya guys. (budsan)