Sabtu, 03/11/2018 17:01 WIB
mobilinanews (Sentul) - Akibat dari jadwal yang bentrok antara kejurnas Auto Gymkhana dengan ISSOM 2018 round 6 membuat Demas Agil harus memilih.
Hasil dari diskusi dengan tim, Demas akhirnya melepas Gymkhana dan fokus untuk ISSOM khususnya kelas kejurnas ITCC 1600 Max.
Meski mengaku sedikit kecewa karena harus melepas titel di Slalom (Gymkhana) namun Demas menganggap ini sebagai kontribusinya kepada TTI.
"Di slalom untuk kelas F tiga besar TTI semua. Di touring 2 besar TTI semua. Kalau saya milih slalom berarti mengurangi kans TTI di touring karena otomatis hanya Hari. Tapi kalau saya pilih tinggalkan slalom brarti dua posisi atas masih aman milik TTI baik di Slalom maupun touringnya. Itu lebih ideal untuk tim," kata Demas.
Sukses Gelar Porsche Sprint Challenge Indonesia, Bagoes Hermanto Terima Penghargaan Porsche Motorsport Night of Champions
Suzuki Address 125 2024: Skutik Matic Modern Bernuansa Klasik Yang Tampil Elegan
Sambangi Tempat Bersejarah, Wahana Makmur Sejati Ajak Media City Touring Pakai Honda Stylo
"Keputusan ini bukan keputusan saya prbadi tapi keputusan tim. TTI punya target juara di dua event ini jadi saya rasa ini adalah keputusan ideal dari tim," lanjut Demas.
Demas sendiri memberi pembuktian dengan menyabet pole position usai mencatat waktu tercepat di sesi kualifikasi ITCC 1600 Max, Sabtu (3/11).
Sementara posisi kedua ditempati Alvin Bahar dari tim Honda Racing Indonesia (HRI) disusul rekan setimnya Haridarma Manoppo di posisi ketiga.
Demas sendiri saat ini menempati peringkat kedua klasemen sementara tertinggal 2 poin dari Haridarma di peringkat pertama. Sedangkan Alvin Bahar juga siap mengambil keuntungan di sesi race besok. Yang pasti race ITCC 1600 Max round 6, Minggu (4/11) nanti akan berlangsung sengit. Jangan sampai ketinggalan guys. Yuk datang ke Sentul. (adr)