Rabu, 07/11/2018 19:35 WIB
mobilinanews (Malaysia) - Pembalap Indonesia yang menjadi pengganti di Moto2 Sepang, Dimas Ekky mengaku kesulitan beradaptasi dengan sasis yang digunakan Tech 3.
Di balapan kali ini, Dimas memakai sasis Mistral 610 yang ternyata jauh berbeda dengan sasis Kalex yang biasa ia gunakan di ajang Moto2 CEV musim 2018.
Hasilnya pun tidak begitu maksimal, Dimas yang start dari posisi 18 harus puas menyudahi balapan di urutan 23.
“Saya hanya coba berkonsentrasi pada start, dan saya melakukannya dengan baik. Saya ingin menjaga kecepatan dengan grup, namun saya melebar di tikungan kelima, keenam, dan beberapa tikungan cepat lainnya. Saya melebar, dan beberapa pembalap mendahului saya. Kemudian, saya kembali bisa mengejar para pembalap di depan, namun melakukan kesalahan lainnya," kata Dimas.
GWM Indonesia dan Ideafest Selenggarakan Diskusi Inspiratif Bahas Transformasi Industri Melalui Pengalaman Baru
Hyundai Staria Hybrid, MPV Mewah dengan Teknologi Hybrid Unggulan
Daihatsu Kumpul Sahabat Yang Disupport GT Radial, Ajak Pelanggan Setia Berbagi Kebahagiaan di Harapan Indah Bekasi
Meski demikian, Dimas tetap mendapatkan pengalaman baru khususnya dengan sasis yang ia pakai. "Tentu, ini bukan hasil yang bagus. Tapi hal pentingnya adalah kami meningkat jelang balapan. Saya sangat menikmatinya," lanjut Dimas.
Lebih lanjut penampilan Dimas tetap mendapat sorotan dari bos Tech 3, Herve Poncharal. Pria asal Perancis itu mengatakan bahwa Dimas punya karakter ingin belajar dan tidak pernah menyerah.
"Dimas melakukan pekerjaan baik, dan saya ingin berterima kasih, karena sepanjang akhir pekan ia menunjukkan sikap hebat, ingin belajar dan tidak pernah menyerah," beber Poncharal. (adr)
Keyword : dimas ekkymoto2 sepangsasis tech 3