Selasa, 23/06/2015 13:17 WIB
mobilinanews.com (Jakarta) – Tim redaksi mobilinanews bertemu dengan Soebronto Laras, sebagai Chairman PT Indomobil Group di kantornya Jalan MT Haryono, Jakarta, Selasa (23/6).
Dalam wawancara selama sekitar 1,5 jam itu, banyak hal bisa digali dari tokoh yang telah berjasa selama 40 tahun membesarkan brand Suzuki di Indonesia. Dari soal Gaikindo, bentrok pameran otomotif, mimpi kosong mobil indonesia, lesunya penjualan mobil hingga kepemilikan semua APM Indonesia yang dikuasai pihak Jepang.
Secara khusus, Soebronto ternyata juga mengamati perkembangan bentrok pelaksanaan pameran mobil IIMS versus GIIAS yang dilangsungkan berbarengan pada 20-30 Agustus mendatang.
“Sekarang ini ada upaya komersial, profit oriented. Ya wajar saja. Kan organisasi seperti Gaikindo juga membutuhkan dana untuk keperluan internalnya. Ini berbeda saat saya menjadi ketua umum Gaikindo dulu,” ujar Soebronto.
Suzuki Marine Tanamkan Kesadaran Bersih Berawal Dariku Kepada Siswa SD
Suzuki Gelar Pelatihan Untuk Distributor se-Asia
Suzuki Perluas Layanan After Sales Melalui ASEAN New Model Trainning
Saat itu, tutur penggemar olahraga sepeda dan tenis ini, ada sistem iuran dari tiga Agen Pemegang Merek (APM) besar untuk kebutuhan Gaikindo. Yakni dari Toyota, Mitsubishi dan Suzuki. APM yang kecil-kecil tidak ditarik iuran. Dana itu termasuk untuk membeli gedung yang ada di bilangan Menteng, Jakarta Pusat.
Namun mengamati perseteruan antara penyelenggaraan IIMS dengan GIIAS kali ini, Soebronto mengaku justru mendapat informasi dari pihak luar bukan dari internal Gaikindo. Meski saat ini dirinya merupakan ketua dewan penasehat Gaikindo.
“Saya melihat, akan berbahaya kalau sudah head on begini. Apalagi kalau masing-masing menggunakan kekuatannya. Kalau benar kabarnya Group Kompas Gramedia memboikot publikasi GIIAS, ini akan berimplikasi lebih jauh,” ungkap Soebronto.
Lalu, pria yang masih tampak gesit di usianya yang sudah berkepala tujuh ini mengimbau agar Gaikindo memikirkan lebih jauh. Jangan hanya karena masalah penyelenggaraan pameran otomotif, kemudian berdampak ke hal lain. Pasalnya, masih banyak yang harus diurus Gaikindo sebagai organisasi gabungan kendaraan bermotor di Indonesia.
Seperti diketahui, penyelenggara IIMS di Kemayoran adalah PT Dyandra Promosindo merupakan bagian dari Kompas Gramedia Group. Sedang penyelenggara GIIAS di BSD adalah PT Amara Tujuh Perjuangan merupakan event organizer baru yang diisi mantan orang-orang di Dyandra. (Bersambung)