Rabu, 21/11/2018 01:15 WIB
mobilinanews (Jakarta) - Mengaku sangat prihatin dengan kemacetan parah yang hari-hari ini terjadi di ruas jalan tol Jakarta-Cikampek, Menhub Budi Karya Sumadi mengambil langkah tegas menghentikan sementara 2 proyek berskala besar.
Yakni, proyek LRT dan kereta cepat Jakarta-Bandung yang dikelola PT Kereta Cepat Indonesia China (KICC).
Berbicara kepada media usai melakukan rapat dengan sejumlah stake holder seperti Jasa Marga, Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT), Dinas Perhubungan, Kepolisian dan Asosiasi Pengusaha Truk (Aptrindo), Selasa (20/11/2018) Menhub menyatakan, penghentian sementara pengerjaan proyek LRT dan KICC dilakukan setidaknya tiga sampai empat bulan ke depan.
Bahkan, bila perlu, hingga menjelang Lebaran 2018 yang akan jatuh di awal Juni tahun depan.
Wahana Artha Group Berbagi, Berangkatkan Mudik Lebaran 2013 Gratis Dilepas Kapolri Jenderal Listyo Sigit P
Dorong Green Mobility, Sinar Mas Land Hadirkan Kendaraan Listrik Otonom di BSD Green Office Park
Navya Arma, Mobil Listrik Otonom Pertama di Indonesia Diujicoba Menhub Budi K Sumadi di BSD Tangerang
Langkah itu, untuk memberi prioritas pada upaya penyelesaian proyek jalan tol Jakarta-Cikampek II (Elevated).
"Untuk proyek kereta cepat, 3 sampai 4 bulan ndak usah dijalankan dulu proyeknya. Kalau LRT kan juga baru akan selesai tahun depan. Makanya yang kita prioritaskan hanya tol elevated dulu," ujar Budi Karya.
"Jadi kita pastikan KCIC dan LRT tidak boleh kerja sampai Lebaran tahun depan. Kalau Jasa Marga minta prioritas pekerjaan, kita minta kepada Jasa Marga agar mengajukan propposal secerdas-cerdasnya agar tak mengganggu lalu lintas (di ruas tol Cikampek)," tegasnya. (bs)