Rabu, 21/11/2018 21:58 WIB
mobilinanews (Jakarta) - Sebagai salah satu pembalap andalan ABM Motorsport, Dodi Saputra sepertinya ogah menutup musim kompetisi tanpa gelar juara.
Label juara umum memang sudah melekat pada sosok pria kelahiran Jakarta 14 September 1977 ini khususnya sejak tahun 2014.
Hebatnya Dodi merengkuh gelar juara umum ataupun gelar juara nasional di kelas yang berbeda-beda setiap tahunnya.
Di tahun 2014, Dodi meraih juara umum balapan Mercedes Club Ina, lalu di tahun 2015 Dodi menjadi raja di kelas Super Touring Car Championship (STC) BMW 3600.
PEVS 2024: NETA Auto Indonesia Catat Prestasi Gemilang Cetak 108 SPK, Ini Fitur Unggulannya
Wuling Cloud EV Raih Penghargaan The Most Tested Car di PEVS 2024, Segini Pesanan yang Diperoleh
WahanaArtha Ritelindo Rayakan Hardiknas dengan Program dan Promo Spesial
Lanjut di tahun 2016, ia melengkapi koleksi juara nasional dikelas bergengsi lainnya kejurnas ETCC Euro 3000 Pro.
Paling anyar, tahun ini Dodi juga sudah mengunci gelar juara umum untuk kelas STC Mercedes Benz 3600.
Secara pribadi, target juara umum memang menjadi harga mati bagi Dodi. Mau tampil di kelas apapun, pria yang hoby bermain game ini bakal berusaha tampil maksimal.
"Untuk kelas STC Merci 3600, puji syukur semua berjalan lancar dan sesuai yang diharapkan. Bahkan sejak pertengahan musim saya sudah leading di klasemen," kata Dodi.
Khusus untuk tahun ini, pembalap berjuluk Capten D ini mengaku putaran ke-4 ISSOM Night Race atau balapan perdana malam hari di Sentul menjadi balapan paling berkesan.
"Bagi saya seri 4 night race paling menantang dan paling mengesankan. Meski ada beberapa catatan yang harus dibenahi mungkin seperti tambahan penerangan di beberapa titik, tapi secara keseluruhan oke, pengalaman baru yang pasti," beber Dodi. (adri)