Abidin San Prediksi Valentino Rossi Jawara di MotoGP Assen 2015

Jum'at, 26/06/2015 21:43 WIB

mobilinanews.com (Belanda) – Seri ke-8 MotoGP di sirkuit Assen (Belanda) sedianya berlangsung Sabtu (besok – 27/6) mulai pukul 19.00 WIB. Balapan akan berlangsung 26 lap di sirkuit memiliki panjang 4,5 meter, 6 tikungan kiri dan 12 tikungan kanan, lebar sirkuit 14 meter dan trek terpanjang sejauh 487 meter.

Pada sesi kualifikasi hari ini, Jumat (26/6), Valentino Rossi (Movistar Yamaha) berhasil meraih posisi pole. Di grid kedua ada Aleix Espargaro (Suzuki Ecstar), diikuti duo Repsol Honda Marc Marquez dan Dani Pedrosa di posisi ketiga dan keempat. Jorge Lorenzo (Movistar Yamaha) harus puas start di posisi kedelapan.

Lantas bagaimana statistik kemungkinan yang bakal terjadi? mobilinanews kembali merangkumnya dari perspektif M Abidin yang merupakan pengamat MotoGP sekaligus merupakan General Manager After Sales & Motorsport dari PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing. Berikut analisa dari pemilik nama akun Facebook Abidin San tersebut...

Dutch GP Round 8 di TT Assen , sesuai dengan prediksi semula VR46 bakal ngotot pole position, mengingat sirkuit di sini lebarnya hanya 14 m, panjang 4.542 m terdiri 18 tikungan, 12 kanan dan 6 kiri.

Di sirkuit ini "top speed dan akselerasi" tidak menjadi faktor kemenangan, karakter sirkuit yang "flowing/mengalir" . Faktor penentu adalah agility bike & rider (kelincahan). Prediksi  sesuai urutan adalah VR46, MM93, JL99, IAN29, DP26, POL44 dan Smith38 (Monster Yamaha Tech 3)

Prediksi ini didasari dengan beberapa faktor pertimbangan.  VR46 termotivasi untuk dapat poin lebih di Assen harus menjauh dari JL99, dan ini sirkuit kesukaannya.

MM93 ini adalah pertaruhan team yang ke-4 (ganti elektronik, swing arm, knalpot dan kembali ke frame 2014). Meski dengan mudah menciptakan waktu tercepat hanya 3 lap saat Q2, tapi gaya tersebut berbahaya jika di praktekkan terus saat race. Bisa crash dan mudah out of track.

Kuda hitam yang bisa muncul adalah Ian29 (Ducati) yang start dari P6 dan DP26 yang start dari P4. Sementara  JL99 kesulitan mengembangkan kecepatan high speed corner di tikungan 3 dan 4 (sector1) dan tikungan 10,11, 12 (sector3), karena Brigestone tidak menyediakan ban belakang soft compound. Mungkin karena cuma JL99 yang bisa pake bagian sudut akhir ban.

Seperti biasa pembalap open class (EsA41 dan Vin25 (Suzuki Ecstar), serta Crt35 – CMW LCR Honda) hanya ngerecokin 10 lap awal. Selanjutnya melorot dan dihajar Pol44 dan Smith38.

Benarkah prediksi ini? Kita tunggu besok!

TERKINI
Honda Resmikan Layanan Bodi dan Cat Baru di Mitra Lenteng Agung Depok Jawa Barat, Perluas Layanan Purnajual Hampir 100 Peserta Mengikuti Kompetisi Safety Riding Motor Honda Regional Jakarta-Tangerang, Ini Daftar Pemenangnya Mendukung Pelari Perempuan Berprestasi, Mazda Jadi Official Vehicle Partner Women Half Marathon 2024 Jakarta Begini Cara "Kartini Zaman Now" Belajar Mengendarai Motor yang Aman Bersama Honda