Perang Bintang Rider Lokal vs International di Seri Pamungkas Trial Game Asphalt 2018

Sabtu, 01/12/2018 14:26 WIB

mobilinanews (Malang) - Ajang Trial Game Asphalt 2018 memasuki seri pamungkas yang dijadwalkan berlangsung pada tanggal 15 Desember mendatang di lintasan aspal Kanjuruhan, Malang. Yang menarik adalah, seri penutup tahun ini menghadirkan persaingan rider top tanah air melawan rider internasional di kelas Supermotor FFA 450 International.

Beberapa tamu luar yang akan tampil antara lain Lewish Cornish (Inggris), Jan Deitenbach (Jerman), dan Germain Vincenot (Perancis). Ketiganya diundang khusus oleh 76 Rider yang tujuannya adalah untuk meningkatkan level kompetisi Supermoto Indonesia.

Sedangkan line up asal Bumi Pertiwi juga tak kalah mentereng dengan deretan nama seperti Doni Tata, Farudilla Adam, Tommy Salim, Ivan Harry, hingga Pedro Wunner, plus juara Road Race Asia Gerry Salim serta pembalap Moto2, Dimas Ekky Pratama.

Lewish Cornish mengaku sangat bersemangat dan bahkan sudah melakukan persiapan tampil di Trial Game Asphalt. “Saya tidak sabar untuk tampil di Trial Game Asphalt Malang. Saya sudah bilang ke Jan dan Germain, kalau kita akan sangat menikmati jalannya race nanti. Ini pasti akan luar biasa,” ungkap Lewish yang merupakan Juara FIM Asia Supermoto 2017.

Lewish sendiri cukup familiar dengan rider Indonesia, bahkan ia juga mengakui skill dan kecepatan pembalap tanah air.

“Doni adalah teman saya, dan di awal tahun ini kami sempat berlatih motorcross bersama, jadi saya tahu dia adalah pria yang cepat. Sedangkan Farudilla benar-benar membuat saya terkesan di Subang dalam FIM Asia tahun ini. Saya tahu Ivan Harry juga sangat cepat. Jadi saya pikir saya harus bertarung keras menghadapi para pebalap ini,” ungkap Lewish.

Lain halnya dengan Jan Deitenbach yang masih mempelajari calon lawan. Wajar karena ini merupakan penampilan perdananya di kejuaraan Supermoto Indonesia. "Saya masih belum tahu seberapa cepat lawan-lawan saya nanti. Tapi jelas saya sangat antusias dan menantikan untuk bersenang-senang di lintasan dengan mereka. Saya juga gembira karena menjadi pebalap Jerman pertama yang berlaga dalam Trial Game Asphalt di Indonesia,” tutur Jan Deitenbach yang nantinya membesut motor KTM.

Kehadiran ketiga rider internasional ini juga dikarenakan tingginya animo balap motor di Indonesia. Bahkan, Lewish menyebut komunitas supermoto di Indonesia merupakan salah satu yang terbaik di Asia.

“Setiap kali saya berlomba di Indonesia, para fans luar biasa dan rasanya senang sekali bisa berbincang dengan komunitas di sini. Ini akan menjadi perlombaan yang seru,” papar Lewish.

Trial Game Asphalt 2018 sebelumnya telah bergulir di empat seri, yakni Semarang, Jogjakarta, Solo, dan Boyolali. Seri penutup di Sirkuit Kanjuruhan, Malang para rider menjalani sesi kualifikasi pada hari Jumat, (14/12) kemudian lanjut dengan dua sesi race digelar Sabtu (15/12). Race 1 sore hari dan race 2 pada malam hari. (adr) 

 

 

Lewish Cornish, Juara FIM Asia Supermoto 2017

TERKINI
HUT ke-1 VIORI Chapter Tangerang, Wahana Makmur Sejati Dorong Komunitas Motor Honda Jadi Pelopor Cari Aman Berkendara Persaingan MotoGP 2024 Makin Ketat, Juara 1 dan 2 Hanya Selisih Dibawah 1 Detik, Ini Buktinya! Round 2 Mandalika Racing Series 2024 Makin Seru, Disponsori Pertamina dan Ada Kelas Baru Kabel Kelistrikan Motor Ternyata Punya Batas Usia, Simak Cara Mengetahui Kabel Masih Layak Atau Tidak!