Pembalap Kalimantan Ini Kuasai Kelas Seeded Final Yamaha Cup Semarang

Rabu, 05/12/2018 00:32 WIB

mobilinanews (Semarang) - Final Yamaha Cup Race 2018 sukses terlaksana di Sirkuit Mijen Semarang, Jawa Tengah, Minggu (2/12/2018).

Kompetisi yang mempertemukan para jawara region (Sumatera, Jawa, Kalimantan dan Sulawesi) memberikan kepuasan kepada ribuan penonton yang hadir.

Sekitar enam ribu pasang mata yang memenuhi trek Mijen Semarang yang memiliki panjang 1,4 km. 

Tidak hanya sajian kompetisi balap, penonton juga terhibur dengan aksi freestyler tanah air yang berprestasi di level internasional, Wawan Tembong. 

Aksi-aksinya mendapat aplaus dan membuat suasana semakin meriah.

Cuaca panas area Mijen menjadi tidak terasa dengan berbagai acara menarik yang telah dihadirkan. 

Termasuk pula, penonton dimanjakan dengan panggung musik, berbagai entertain dan penawaran khusus dari booth-booth sponsor Yamaha Cup Race 2018.

Sehubungan jalannya race dipastikan sangat ketat karena memang mempertemukan pembalap terbaik dari berbagai pulau. 

Racer asal Kalimantan, Arianto Tarzan dari Yamaha Akai Jaya STSJ MBKW2 membuktikan ketangguhannya.

 Sukses mengawinkan dua gelar juara umum kelas YCR1 (150 cc) dan YCR2 (125 CC). Tarzan, sapaan akrabnya berjuang keras untuk mengalahkan para petarung lainnya seperti Hendra Rusadi (Jawa), Doohan Akbaruzaman (Sumatera), Iksan Lala (Sulawesi) dan lainnya. 

"Alhamdullillah, saya dapat merebut juara umum YCR1 dan YCR2. Terimakasih untuk Yamaha Indonesia, tim dan sponsor saya. Prestasi ini menjadi semangat saya dalam kompetisi tahun 2019 nanti," tutur Arianto Tarzan yang juga juara nasional seeded MP1 dan MP2 Kejurnas Motoprix 2018 Region Kalimantan.

Tidak kalah menarik ialah kejutan prestasi dari tim privateer Yamaha SIS Motor BKMS Semoga Abadi yang meraih juara umum kelas pemula A, YCR3 (150 cc) Aldias Aqsal Ismaya dan YCR4 (125 cc) Galang Tor-Tor dari tim Serba Prima Yamaha Semoga Abadi.

 Mereka termotivasi untuk dapat mengalahkan racer-racer tim pabrikan.

 Catatan penting, bahwa Galang Tor-Tor adalah juara nasional pemula MP3 (150 cc) dalam Grand Final Motoprix 2018 Surabaya.

Pada bagian lain, di kelas pemula B YCR5 (150 cc) diraih oleh rider muda usia 13 tahun, Aldy Satya Mahendra (Yamaha GHP) dan M Andrias Lukito (Yamaha Aditama) raih di kelas YCR6 (125 cc). 

Mereka ini adalah pembalap-pembalap yang masih muda dan pastinya musim depan akan terus mengukir prestasi di level balap nasional. 

Kemeriahan begitu terasa pada kategori Yamaha Aerox 155 Cup Community. Ini balapan yang khusus dipersembahkan untuk komunitas.

Pabrikan Yamaha menyiapkan langsung unit motor yang dipakai. Ke-15 starter yang terpilih sangat menikmati pengalaman pertama mereka berkompetisi di lintasan permanen.

 Podium pertama diraih  Gunawan, pembalap Komunitas Sleman Sembada King Community (SSKC).

"Persaingan cukup seru, meskipun motornya dalam kondisi standart namun motor Aerox 155 ini punya handling yang baik dan akselerasi keluar tikungan begitu cepat. Balapan ini saya sangat terbantu dengan adanya coaching clinic oleh Wilman Hammar. Ilmu dari dia sangat membantu sekali terutama soal racing line," ujar Gunawan. (hilary)

TERKINI
GWM Indonesia dan Ideafest Selenggarakan Diskusi Inspiratif Bahas Transformasi Industri Melalui Pengalaman Baru Hyundai Staria Hybrid, MPV Mewah dengan Teknologi Hybrid Unggulan Daihatsu Kumpul Sahabat Yang Disupport GT Radial, Ajak Pelanggan Setia Berbagi Kebahagiaan di Harapan Indah Bekasi Dealer BYD Cibubur Sebagai Salah Satu Flagship Dealer di Indonesia, Dilengkapi Fasilitas Lengkap