Yang Tersisa dari BSD : Alvin Nyetir Kesetanan Kesurupan Roda Roda Asmara

Sabtu, 08/12/2018 01:45 WIB

mobilinanews (BSD City) – Alvin Bahar tampil seperti pembalap yang kesetanan di kelas paling bergengsi ITCC 1600 Max BSD City GP Tangerang pekan lalu. Dan ia berhasil menjadi juara pertama.

Saking kencengnya dia menyetir All New Honda Jazz, hingga bos Honda, Jonfis Fandy secara berkelakar menyebutnya kesurupan roh “Roda-Roda Asmara”.

Seperti diketahui, Roda Roda Asmara adalah film layar lebar bercerita tentang episode kehidupan pembalap dengan selingan percintaan. Film tahun 90-an tersebut antara lain dibintangi Feby Lawrence, Inneke Koesherawati dan Alvin Bahar.

Alvin dan Jonfis Fandy

Dan potongan/thriller film tersebut sempat diposting kembali ke medsos oleh Alvin beberapa hari jelang balapan ISSOM street race di BSD City.    

“Ceritanya, sehari sebelum balapan, Pak Jonfis nanya. Mobil udah diimprove, apa Toyota yang pelan. Saya bilang tidak ada perubahan. Memang saya nyetirnya agak kesetanan, Pak. Lalu, Pak Jonfis menyebut saya kesurupan roh “Roda Roda Asmara” hehe,” ungkap Alvin.

Ditanya apakah ada yang berubah gaya nyetir dari Sentul ke BSD, Alvin bilang tidak ada. “Tidak ada. Tapi, spek mobil yang saya pakai berubah dengan yang saya juara di Sentul seri sebelumnya (seri 6). Karena ternyata saya coba di sini tidak cocok,” terangnya.

Itu berbeda dengan tahun lalu, di mana andalan Honda Racing Indonesia juga memakai spek mobil yang sama dia pakai di Sentul.

Karena tidak cocok itu, maka dalam waktu yang singkat, bersama dengan tim teknis Honda mengubah spek dikembalikan sama dengan tahun lalu. “Kuncinya ada di perubahan gir rasio,” bukanya.

Penyulut lainnya, adalah motivasi yang ditujukan kepadanya. “Saya dibilang pembalap Raja Malam, Raja Siang dan dengan bisa menang di BSD City berarti juga Raja Jalanan. Lengkap sudah hehe.”

Alvin juga disebut-sebut sebagai pembalap paling kencang menyetir Honda Jazz sepanjang masa.

“Wajar kalau saya paling kencang karena gak pernah absen membawa Jazz. Saya disebut pembalap S3, karena mencoba semua generasi Jazz dari 1 sampai 3, lulus semua,” terangnya sambil tertawa.

Yang jelas, indikator kalau Alvin kesetanan menyetir Jazz di BSD, saat kualifikasi beda hanya 0,5 detik dari pembalap lain. Tapi di race day bedanya hingga 3 detik. "Nyetir saya kali ini memang melebihi tahun lalu, yang juga sadis..." pungkas Alvin. (bs).

TERKINI
Brand Kendaraan Listrik BYD, Pastikan Tampil di Ajang PEVS 2024 di JIExpo Kemayoran Jakarta OnePrix 2024 Palopo Sulsel : Andi Gilang Crash, Hafid Pratama Sabet Juara Kelas OP1 Expert Race 2 MotoGP Spanyol 2024 : Francesco Bagnaia Pimpin Skuad Ducati, Kuasai Podium Juara OnePrix Palopo 2024 : Andi Gilang dari ART Yogyakarta Juara OP1 Expert, Diwarnai Hujan Deras dan Red Flag