Minggu, 28/06/2015 09:11 WIB
mobilinanews.com (Jakarta) - Bagaimana perkembangan pebalap Zamri Baba dan M Fadli Immanudin? Sabtu 27 Juni kemarin, H Tinton Soeprapto selaku petinggi sirkuit Sentul, Bogor mengunjungi keduanya yang masih terbaring di rumah sakit.
Dengan ditemani Irawan Sucahyono (adviser Sentul), kunjungam pertama ke rumah sakit Siloam Karawaci Tangerang. Kedatangan orang nomor satu di sirkuit internasional ini sebagai bentuk perhatian orang tua kepada anaknya.
Menurut Tinton, pebalap terbaik Malaysia Mohd. Zamri Baba masih tergolek tak sadarkan diri. Perkembangan baiknya, Zamri sudah dipindahkan ke kamar tidak lagi di ruang ICCU.
"Ada keluarganya dari Malaysia yang menungguin. Ada Istri, anak dan keluarganya yang lain. Zamri perlu dirangsang dengan bisikan atau panggilan dari orang terdekatnya untuk membangkitkan memorinya. Kata dokter yang menangani, Zamri sudah mendengar ketika ada yang ngajak ngobrol, " ujar Irawan.
Dealer BYD Cibubur Sebagai Salah Satu Flagship Dealer di Indonesia, Dilengkapi Fasilitas Lengkap
OnePrix 2024 Palopo : Insiden Sikut dan Dorong Akibatkan Pembalap Kehilangan Posisi, Harusnya Disanksi
Brand Kendaraan Listrik BYD, Pastikan Tampil di Ajang PEVS 2024 di JIExpo Kemayoran Jakarta
Progress lainnya, gumpalan darah di bagian kepalanya sudah tidak ada. Demikian pula pembengkakan yang juga di kepala sudah sembuh. Untuk itu, pebalap 32 tahun ini tidak perlu sampai dilakukan operasi. Yang menangani Zamri adalah Profesor Eka yang merupakan ahli bedah otak terbaik Indonesia.
Usai di rumah sakit Siloam Karawaci, Tinton meluncur ke rumah sakit Medistra di bilangan Tebet Jakarta Selatan. Di sini kondisinya berbeda, sebab sejak awal andalan tim Astra Honda Racing Team itu memang sadarkan diri.
Fadli jauh lebih baik kondisinya dibanding Zamri. Pebalap senior yang baru dikarunia anak laki laki itu bahkan bisa melakukan aktifitas lain. Hanya saja bagian kakinya, terutama kaki kirinya masih perlu penanganan lebih lanjut.
Yang bermasalah memang kaki kiri Fadli. Tetapi dalam penanganan yang dilakukan Profesor Nico yang merupakan ahli tulang dan syaraf, juga melibatkan kaki kanannya. Dan sampai sekarang sudah beberapa kali dilakukan operasi dan terapi intensif.
“Saya tidak paham dengan istilah kedokteran. Tapi setelah beberapa kali dilakukan operasi, Fadli masih harus melakukan serangkian terapi,” ujar Irawan.
Ketika ditanyakan apakah Fadli nanti akan bisa kembali turun arena balap, mantan sekjen PP IMI hanya mengangkat pundaknya. "Kita doakan yang terbaik buat Fadli dan Zamri saja.Juga kita bisa support mereka dengan berbagai cara, guna kesembuhannya,” sebut Irawan.
Zamri Baba dan M Fadli mengalami insiden kecelakaan dalam final kelas Supersport 600 cc ARRC seri dua di sirkuit Sentul Internasional Bogor, 7 Juni 2015. Zamri di race 1 tertabrak Dimas Ekky Pratama sesaat setelah terpental dari motornya. Sedang Fadli tertabrak dari belakang pebalap Thailand saat merespons penggemarnya di grandstand utama usai menembus finish pertama.
GWS ya Fadli, Zamri.
Keyword : arrc-2015arrc-2015asia-road-race-championship-2015asia-road-racing-championship-2015astra-honda-motortinton-soeprapto