Sabtu, 08/12/2018 07:07 WIB
mobilinanews (Jakarta) - Jonfis Fandy, Marketing & After Sales Service Director PT. Honda Prospect Motor memuji penampilan Alvin Bahar di BSD City GP pekan lalu, dengan berhasil menjadi juara 1.
Alvin dipujinya sebagai pembalap yang mampu memaksimal keunggulan Honda Jazz. "Honda Jazz itu mobil istimewa. Seperti pada tahun ini, bisa menang pada balapan ISSOM malam hari, di sirkuit permanen serta balap jalan raya. Ditambah disetir pembalap berpengalaman Alvin Bahar dan tim teknis yang berpengalaman juga," ungkap Jonfis.
Apakah dengan Alvin berhasil memenangi 3 dari 4 seri terakhir ISSOM 2018 membuat Honda optimis akan bisa merebut kembali gelar juara nasional yang 2 tahun terakhir terlepas?
"Saya dengar peraturan teknis kelas ITCC 1600 Max justru akan dirubah lagi untuk tahun depan. Kalau tidak ada perubahan, saya optimis Honda bisa berbicara lebih banyak di ISSOM 2019," terang pria berpostur atletis ini.
Honda Resmikan Layanan Bodi dan Cat Baru di Mitra Lenteng Agung Depok Jawa Barat, Perluas Layanan Purnajual
Hampir 100 Peserta Mengikuti Kompetisi Safety Riding Motor Honda Regional Jakarta-Tangerang, Ini Daftar Pemenangnya
Mendukung Pelari Perempuan Berprestasi, Mazda Jadi Official Vehicle Partner Women Half Marathon 2024 Jakarta
Tapi kalau pun harus ada perubahan, Jonfis berpesan agar regulasi tersebut tidak lantas menambah budget secara signifikan. Apalagi saat ini, kelas tersebut sudah semakin banyak pesertanya.
Seyogyanya, dengan balapan makin kompetitif di kelas yang disebut-sebut sebagai yang paling bergengsi ini sebaiknya biarkan saja berkembang. Sehingga kelas ITCC 1600 Max menjadi barometer. Apalagi santer terdengar ada beberapa pembalap yang tengah membangun mobil untuk berkompetisi musim depan.
Jika regulasi kembali diubah, pasti mereka akan sangat kecewa. (bs)
Keyword : bsd city gp 2018 haridarma vs alvinHonda Jazz istimewajonfis fandyalvin baharissom 2019itcc 1600 max