Wuih, Margiyanta Pimpin 3 Klub Otomotif di Sumatera Barat

Rabu, 12/12/2018 21:10 WIB

mobilinanews (Padang) - Nama Margiyanta sangat familiar bagi komunitas roda empat dan roda dua di Ranah Minang.

Kenapa tidak, pria berusia 54 tahun ini memimpin 3 klub mobil dan motor di Sumatera Barat. Pantas bila disebut Bapak Otomotif Sumbar.

Semuanya berangkat dari hobbies. Kegemaran Kombes Pol Drs Margiyanta, SH terhadap mobil dan motor telah lama dilakoni. Sebagian merupakan koleksi karena kendaraan itu termasuk legendaris dan susah dicari.

Seperti Toyota Land Cruiser tipe FJ40 yang menjadi koleksi pribadi. "Kebetulan bisa punya 3 unit," senang Margiyanta yang sehari-hari dinas di Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Sumbar.

Wajar jika Margiyanta ditunjuk menjadi Ketua Toyota Hardtop Padang (THP). Komunitas ini baru saja deklarasi pada Selasa (20/11/18) lalu. Dan dalam waktu singkat, tergabung 38 anggota THP.

Sebelumnya Komunitas Jip Padang (KJP) telah memilih Margiyanta menjadi Ketua. Inilah klub kendaraan four wheel drive di Padang dari berbagai merek dan tipe.

Lanjut ke roda dua. Pria kelahiran 2 Maret 1964 ini juga doyan mengendarai motor besar. Pengurus Daerah Ikatan Motor Besar Indonesia (Pengda IMBI) Sumatera Barat baru saja dikukuhkan di Bukittinggi pada Sabtu (24/11/18) dengan Margiyanta sebagai Ketua.

Sementara komunitas lain, Harley Davidson Club Indonesia (HDCI) Chapter Sumbar dan Ikatan Sport Harley Davidson (ISHD) Padang menjadi mitra. "Bawa moge itu ada kenikmatan tersendiri lho," tutur Lulusan Akabri tahun 1988 ini.

Setidaknya ada 3 klub mobil dan motor yang dipimpin Margianta saat ini.

"Nissan Terrano Community juga minta saya jadi Ketua. Cukup berikan kepada rekan lain untuk memimpin organisasi. Pada prinsipnya setiap orang pasti mampu jadi pemimpin hanya cara dan gaya memimpin setiap orang tidak ada yang sama," filosofi pemilik Nissan Terrano Kingsroad.

"Memelihara mobil tua itu banyak seninya. Yang pasti banyak sisi positif. Berapapun rupiahnya yang dibelanjakan akan nampak di mobil atau motor itu. Sebab ada nilai klasiknya gak lapuk dimakan zaman dari generasi ke generasi disukai," tutur Margianta yang jadi banyak kawan dan saudara.

Wah, pantas saja banyak yang meminta Margiyanta jangan pindah tugas ke provinsi lain. Ternyata disukai anggota komunitas otomotif di Ranah Minang.

Siplah! (Bangve)


 

TERKINI
Bagoes Hermanto Terima Penghargaan Porsche Motorsport Night of Champions di Shanghai, China Suzuki Address 125 2024: Merangkai Unsur Khas Motor Matic Klasik dan Modern dengan Elegan Sambangi Tempat Bersejarah, Wahana Makmur Sejati Ajak Media City Touring Pakai Honda Stylo GT Radial Dukung Daihatsu Kumpul Sahabat Bekasi di Harapan Indah Bekasi Esok