Mobil Listrik Blits Lanjutkan Misi Meski Mengalami Insiden di Medan

Selasa, 18/12/2018 17:34 WIB

mobilinanews (Medan) - Perjalanan PLN Blits Explore Indonesia menggunakan mobil listrik Blits (Budi Luhur - ITS) memasuki kota keenam yakni kota Medan, Sumatera Utara. 

Total mobil listrik karya anak bangsa ini sudah menempuh perjalanan sejauh 3.584km setelah memulai perjalanan dari Surabaya, Jakarta, Bengkulu, Palembang, dan Padang.

Namun sayangnya, beratnya medan jelajah pulau Sumatera membuat mobil listrik Blits mengalami insiden sebelum memasuki Kota Medan akibat kecelakaan beruntun yang melibatkan mobil Crew PLN Blits Explore Indonesia.

Insiden ini terjadi jelang masuk kota Medan, pada kecepatan 50-60 km/jam mobil patwal rem mendadak dan seketika Blits tertabrak dari belakang oleh Kasuari hingga terdorong ke depan menabrak mobil patwal yang di depan Blits.

Setelah kejadian itu mobil listrik Blits dan Kasuari harus ditowing menuju bengkel rekanan di Medan untuk perbaikan. “Kerusakan terparah terjadi pada Blits karena bagian depan menabrak patwal dan belakang ditabrak oleh Kasuari. Tetapi Insiden ini tidak menyurutkan semangat tim PLN Blits Explore Indonesia untuk menyelesaikan misi keliling nusantara sejauh 15.000km,” jelas ungkap Yoga Uta Nugraha, Projek Leader Blits.

Meski mengalami kerusakan, beruntung komponen yang paling penting motor listrik dan baterai Blits tidak mengalami masalah dalam insiden ini. Sedangkan mobil listrik Kasuari sudah bisa jalan normal seperti biasa, dan rencananya dalam beberapa hari kedepan Blits dan Kasuari mampu melanjutkan perjalanan ke Aceh dan 0 km Sabang.

Ketua BPH Yayasan Budi Luhur Cakti, Kasih Hanggoro menyampaikan bahwa yang terpenting semua kru selamat dan tidak ada yang mengalami cidera.

"Yang penting Crew PLN Blits Explore Indonesia dalam keadaan selamat. Crew Blits di lapangan bisa mengatasi masalah ini, dan tetap semangat dalam PLN Blits Explore Indonesia. Ini bisa menjadikan pengalaman berarti bagi tim Blits untuk misi PLN Blits Explore Indonesia, dan menuju Rally Dakar paling ganas di dunia,” jelas Pria yang pernah mengikuti Rally Dakar di Argentina ini.

Blits (Budi Luhur – ITS) sendiri memang didesain untuk Rally Dakar Argentina mulai dari tubular sasis, bentuk bodi, electric motor, sampai dengan ketahanan baterai. Harapannya mobil ini nantinya akan benar-benar berkompetisi di ajang Rally paling ganas sedunia tersebut tentunya dengan penyempurnaan spesifikasi canggih dan ketahanan yang mumpuni.

Uji coba jelajah nusantara ini juga merupakan bagian dari persiapan Blits sebelum menjajal Rally Dakar. Diproyeksikan Blits bakal menempuh jarak 15.000 km yang dimulai dari ITS Surabaya, Budiluhur Jakarta, Palembnag, Medan, Aceh, Sabang, Pontianak (Pulau Kalimantan), Sampit, Balikpapan, Samarinda, Makasar (Pulau Sulawesi), Kendari, Manado, Ternate, Sorong (Papua), Manokwari, Jayapura, Marauke, Kupang, Labuan Bajo, Bima, Mataram, Bali, Banyuwangi, dan finish di Surabaya.

Perjalanan jelajah nusantara ini cukup terbantu karena PLN telah siapkan alat pengisian baterai di setiap rayon Kabupaten atau Kota yang didatangi dan melakukan pengisian baterai Blits setelah menempuh perjalanan 150-200km, dengan lama pengisian sekitar 4 – 8 jam.

Selain bekerjasama dengan PLN, dalam melakukan perjalanan ini, Universitas Budiluhur dan ITS juga menggandeng beberapa pihak seperti, PT Pertamina, Kemenristekdikti, dan PT Godyear Indonesia. (adr) 

 

Mobil listrik Blits harus ditowing untuk perbaikan 

 

TERKINI
Tips Agar Motor Irit Bensin: Pemeriksaan Tekanan Ban dan Pengaturan Beban F1 2024 Emilia Romagna;: Starting Grid Berubah, Oscar Piastri Terlempar dari Front Row,, Ferrari Diuntungkan F1 2024 Emilia Romagna: Max Verstappen Pole Sitter, Raceday 63 Laps Bakal Sulit Ditebak Kymco Like ABS 150i: Skutik Vintage yang Memukau dengan Sentuhan Modern