Kamis, 20/12/2018 19:58 WIB
mobilinanews (Jakarta) - Asuransi Astra meraih predikat sebagai Insurance Top Leader for Digital Product Initiative untuk kategori Asuransi Umum dengan Aset Rp10-25 Triliun di ajang Insurance Top Leader Award 2018 yang digelar Warta Ekonomi di Jakarta (14/12).
Penghargaan ini merupakan bentuk apresiasi bagi pemimpin perusahaan atau CEO yang mampu meningkatkan kinerja perusahaan dan menerapkan strategi tepat dalam menghadapi era persaingan.
Tak hanya itu, dalam mengelola perusahaannya, CEO harus mampu menyelaraskan organisasi saat mencapai visi dan misinya.
Insurance Top Leader Award diberikan kepada CEO Asuransi Astra Rudy Chen atas kepemimpinannya yang dinilai telah berhasil mengembangkan perusahaan di tengah persaingan industri asuransi saat ini.
Honda Resmikan Layanan Bodi dan Cat Baru di Mitra Lenteng Agung Depok Jawa Barat
Hampir 100 Peserta Ikut Kompetisi Safety Riding Motor Honda Regional Jakarta-Tangerang
Dukung Pelari Perempuan, Mazda Jadi Official Vehicle Partner Women Half Marathon 2024 Jakarta
Kondisi persaingan tersebut membuat pelaku usaha harus gencar berinovasi dan meningkatkan kualitas layanan agar dapat menjangkau lebih banyak pelanggan.
Terlebih lagi ketika era digitalisasi yang kian dekat dengan kehidupan sehari-hari masyarakat.
Hal itu mendorong perusahaan harus adaptif dan mengantisipasi transformasi zaman guna menghadapi kemungkinan yang terjadi di masa depan.
Dalam perjalanannya memenuhi kebutuhan pelanggan yang semakin berkembang, Asuransi Astra kemudian membangun infrastruktur digital.
Baik di internal perusahaan maupun eksternal untuk berkomunikasi secara mudah dengan konsumen.
Mengusung konsep Digital Journey, pengembangan itu dilakukan secara menyeluruh untuk memperkuat lini bisnisnya di sektor asuransi.
“Bukan berarti seluruh layanan kami hijrah ke dunia digital, tetapi lebih pada upaya untuk menguatkan bisnis konvensional kami, Garda Oto,” ujar Rudy.
Rudy menjelaskan terobosan itu sebagai upaya diversifikasi Asuransi Astra untuk menguatkan distribusi produk asuransinya itu yang kemudian dibuktikan dengan hadirnya beberapa kanal digital seperti aplikasi, chatbot, dan situs.
Rudy menilai strategi diversifikasi tersebut dilatarbelakangi karena pertumbuhan penetrasi internet dan smartphone serta besarnya populasi generasi milenial yang tech savvy saat ini yang menjadi pasar masa depan bagi Asuransi Astra. (anto)