Mengenang Bang Tabah : Humble, Gak Pernah Marah & Enak Buat Tuker Pikiran
Jum'at, 21/12/2018 21:08 WIB
mobilinanews (Jakarta) – Setengah nggak percaya ketika mendengar kabar bang Muhammad Tabah (50 tahun), telah berpulang pada Selasa (18/12/2018) pukul 21.00 WIB di rumah sakit Fatmawati, Jakarta Selatan.
Bang Tabah – kami biasa menyapa – pernah menjadi bagian dari www.mobilinanews.com beberapa minggu setelah terbit menyapa pembaca setia sekalian pada 1 Februari 2014. Hingga sekitar setahun lebih, sebagai manajer marketing.
Kami mengenal almarhum sebagai pribadi yang kalem, asyik diajak ngobrol dan sangat menguasai seluk beluk audio car. Koneksinya sangat luas di kalangan pengusaha dan pelaku usaha audio car serta modifikasi. Sehingga saat itu mobilinanews mulai dikenal di kalangan audio.
Bang Tabah (kanan) dan bang Yakob, foto kenangan saat masih di mobilinanews
Dealer BYD Cibubur Sebagai Salah Satu Flagship Dealer di Indonesia, Dilengkapi Fasilitas Lengkap
Brand Kendaraan Listrik BYD, Pastikan Tampil di Ajang PEVS 2024 di JIExpo Kemayoran Jakarta
OnePrix 2024 Palopo Sulsel : Andi Gilang Crash, Hafid Pratama Sabet Juara Kelas OP1 Expert Race 2
Menurut Boy Prabowo, solmit almarhum sejak 20 tahun lalu, bang Tabah berpulang karena mengidap kanker usus stadium 4B. “Awalnya, nggak ada keluhan sama sekali. Ketahuannya pada Agustus akhir. Tahu-tahu udah nyebar ke mana-mana,” ungkap Boy.
Menurut pria pehobi main sepeda yang menjadi partner almarhum untuk EO penyelenggara kontes audio & modifikasi ini, sempat dilakukan operasi dengan memotong usus 20-30 cm. Sempat membaik dan stabil.
Namun , karena akar dan sel kanker telah menyebar secara sporadis, akhirnya almarhum yang memiliki 3 anak yang semua cewek, yang paling besar masih kuliah di ITB, lalu SMA kelas 3 dan SMA Kelas 1 harus bolak-balik ke rumah sakit.
Akhirnya, suami dari dokter Indri itu menghembuskan nafas terakhirnya beberapa hari lalu.
“Sesuai namanya, mas Tabah pribadi yang humble, pinter, gak pernah marah dan orang yang pas buat tuker pikiran. Mas Tabah mah orang yang baik sekali, semua juga ngerasain,” tutur Boy terharu mengenang persahabatannya dengan almarhum.
“Gue temenan 20 tahun, dan selalu di pekerjaan yang sama selama itu. Selamat beristirahat mas Tabah. Dan saya berdoa agar mbak Indri dan anak-anak diberi kekuatan dan ketabahan,” lanjut Boy.
Amin. (budsan)
Keyword : Mengenang Bang Tabahpribadi kalemkuasai audio carmanajer pemasaran mobilinanewsteman diskusi