Senin, 24/12/2018 16:10 WIB
mobilinanews (Semarang) – Salah satu ruas tol yang baru diresmikan Presiden Jokowi pada 20 Desember 2018 adalah Batang – Semarang.
Sebetulnya, ruas sepanjang 73 km tersebut telah difungsikan saat mudik Lebaran pada Juni 2018 lalu. Hanya saja, mulai dibuka untuk umum pada jelang libur Natal dan Tahun baru 2019.
Ruas tol yang ternyata lebih panjang dari Jakarta – Cikampek (hanya 70 km) itu, memiliki view yang menarik. Terhampar di sisi kanan dan kiri tanaman hutan buatan, hamparan sawah juga latar belakang pegunungan nan indah.
Sebagai ruas tol yang baru diresmikan, tentu belum ada rest area yang permanen seperti yang sudah lama.
PEVS 2024: NETA Auto Indonesia Catat Prestasi Gemilang dengan Penjualan 108 SPK, Ini Keunggulan yang Ditawarkan
Wuling Cloud EV Raih Penghargaan The Most Tested Car di PEVS 2024, Segini Pesanan yang Diperoleh
WahanaArtha Ritelindo Rayakan Hardiknas dengan Program dan Promo Spesial
Tapi, usah kuatir karena tetap ada rest area, ada indomaret di dalamnya, serta SPBU (Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum) yang semua belum permanen.
Khusus SPBU boleh disebut sebagai mobile. Karena terdiri dari mobil tangki Pertamina, yang disambungkan mobil lainnya yang terdapat peranti untuk pengisian BBM.
Dari pantauan yang mobilinanews.com lalui sepanjang ruas tol Batang – Semarang, sekurangnya ada 3 rest area sementara yang tampak dipenuhi pemudik, baik yang akan istirahat, ke toilet hingga isi BBM.
Lebih cihui lagi, ruas tol Batang – Semarang ternyata masih gretong alias belum berbayar, sampai 1 Januari 2019 mendatang. (budsan)