Minggu, 30/12/2018 17:24 WIB
mobilinanews (Italia) - Pembalap Ducati, Andrea Dovizioso mengakui performa motor Desmosedici GP18 telat panas sehingga ia gagal bersaing dengan Marquez.
Tercatat Dovi tiga kali gagal finish pada paruh musim pertama di Jerez, Le Mans dan Catalunya. Namun sejak seri Brno, Dovi tak pernah absen podium.
Meski demikian, Dovi tetap mencoba mengambil nilai positif karena pada akhirnya performa Ducati tetaplah kompetitif hingga akhir musim.
“Saya ingin melihat musim ini dengan cara yang positif, tanpa terlalu menekankan hal negatif, karena menurut saya segala sesuatu yang terjadi tahun ini telah memungkinkan kami untuk menjadi kompetitif,” cetusnya.
Dealer BYD Cibubur Sebagai Salah Satu Flagship Dealer di Indonesia, Dilengkapi Fasilitas Lengkap
OnePrix 2024 Palopo : Insiden Sikut dan Dorong Akibatkan Pembalap Kehilangan Posisi, Harusnya Disanksi
Brand Kendaraan Listrik BYD, Pastikan Tampil di Ajang PEVS 2024 di JIExpo Kemayoran Jakarta
Dovi sendiri mengakui kalau rivalnya Marc Marquez memang jauh lebih baik dan lebih siap.
“Bahkan jika kami telah melakukan segalanya dengan benar, akan sulit untuk mengalahkan Marc dan Honda. Ketika lawan Anda lebih kuat, Anda harus mengakuinya. Kami tahu siapa yang kami lawan.
“Tahun ini kami bisa melakukan yang lebih baik, menghindari beberapa nol (poin). Tanpa itu, mungkin kami tidak akan menjadi kompetitif seperti hari ini," tutupnya. (adr)
Keyword : ducatidoviziosomotogp 2018