Minggu, 30/12/2018 20:41 WIB
mobilinanews (Sentul) - Selain rencana mengaspal ulang pada April 2019 dan memperbaiki fasilitas Sentul International Karting Circuit (SIKC), manajemen baru di bawah Kemas Haikal secara khusus akan merenovasi run out di R12.
"Menurut masukan dari pembalap, pemilik tim dan beberapa pihak lainnya bahwa desain run out sekarang ini cukup berbahaya. Makanya kami akan melakukan renovasi agar lebih baik lagi," ujar Kemas Haikal kepada mobilinanews.
Meski begitu, penggila balap asal Palembang, Sumatera Selatan ini tidak menerangkan lebih detil bagian mana persisnya yang dinilai berbahaya tersebut.
Seperti diketahui, per Januari 2019, SIKC dikelola oleh manajemen baru di bawah konsorsium yang dipimpin Kemas Haikal. Mereka akan mengelola SIKC untuk durasi 5 tahun ke depan.
Dealer BYD Cibubur Sebagai Salah Satu Flagship Dealer di Indonesia, Dilengkapi Fasilitas Lengkap
OnePrix 2024 Palopo : Insiden Sikut dan Dorong Akibatkan Pembalap Kehilangan Posisi, Harusnya Disanksi
Brand Kendaraan Listrik BYD, Pastikan Tampil di Ajang PEVS 2024 di JIExpo Kemayoran Jakarta
Sebelumnya, selama 10 tahun, SICK dikelola oleh Maxwell Armand dan mengalami perubahan yang signifikan baik lintasan balapnya maupun fasilitas sirkuit seperti grandstand, kafe, paddock, ruang COC, hingga tempat menonton di lantai 3.
Sehingga kemudian SIKC dinobatkan sebagai salah satu sirkuit terbaik di Asia. Namun seiring waktu, sirkuit gokart ini mengalami beberapa kerusakan, utamanya lintasan balap yang aspalnya sudah ditambal sulam secara sporadis.
Kontrak dengan Pak Max tersebut berakhir pada Agustus lalu, dan tidak diperanjang karena yang bersangkutan telah berpulang dipanggil Yang Kuasa beberapa waktu lalu.
Kita tunggu gebrakan manajemen yang baru ini ya guys. (bs)
Keyword : Sentul International Karting Circuit manajemen baru SIKC Kemas Haikal renovasi run out aspal ulang April 2019