Senin, 31/12/2018 17:45 WIB
mobilinanews (Jakarta) - Meski ada beberapa terobosan, seperti terselenggaranya ISSOM Night Race untuk kali pertama di Sentul International Circuit, juga maraknya event drifting. Namun event motorsport tahun ini terasa kering dengan minimnya gelaran international.
Tercatat hanya 3 event yang digelar di Indonesia. Itu pun yang Rok Cup Asia merupakan bagian dari Kejurnas ESHARK Rok Cup Indonesia di Sentul International Karting Circuit Bogor.
Dua event lainnya yakni seri pembuka Asia Auto Gymkhana Competition (AAGC) 2018 di Garuda Wisnu Kencana, Bali pada 10-11 Agustus 2018. Sedang satu lagi adalah Asia Road Racing Championship (ARRC) di Sentul International Circuit (SIC), Bogor, 12-14 Oktober 2018.
Yang menyedihkan lagi, SIC tidak lagi disinggahi seri ARRC untuk tahun depan. Salah satu alasannya karena ketidaksiapan lintasan untuk kelas Superbike 1000 cc yang akan mulai digelar musim depan.
Hampir 100 Peserta Mengikuti Kompetisi Safety Riding Motor Honda Regional Jakarta-Tangerang, Ini Daftar Pemenangnya
IMI Pusat Menyurati Ketua IMI Nusa Tenggara Barat Terkait Pembatalan MXGP 2024 di Sumbawa dan Lombok, Ini Alasannya
Mendukung Pelari Perempuan Berprestasi, Mazda Jadi Official Vehicle Partner Women Half Marathon 2024 Jakarta
"Saya juga tidak setuju kalau ARRC digelar di Sentul tahun depan, karena adanya kelas Superbike 1000 cc. Dari segi safety, sangat riskan dengan belum dilakukannya renovasi di sirkuit Sentul," ujar Ananda Mikola, direktur SIC kepada mobilinanews.
Ananda ingin setelah direnovasi nantinya, SIC bisa kembali menggelar MotoGP seperti pada 1995 dan 1996 lalu.
"Obsesi kami, bisa kembali menghadirkan MotoGP di Sentul. Tentunya setelah dilakukan renovasi secara menyeluruh," pungkas mantan pembalap A1GP Indonesia itu. (hilary)
Keyword : kaleidoskop motorsport 2018 minim event international AAGC di Garuda Wisnu Kencana Bali ARRC Sentul Ananda Mikola