Kaleidoskop 2018: Kustomfest & Bekraf Bawa Builder Lokal Go International

Rabu, 02/01/2019 15:02 WIB

mobilinanews (Jakarta) - Kustomfest kembali menunjukkan komitmennya dalam mengembangkan dunia custom kulture tanah air dengan mengajak 8 builder Indonesia ke acara The 27th Annual Yokohama Hot Rod Custom Show 2018 di Pacifico Yokohama dalam program KUSTOMFEST Indonesian Attack 2018.

Ini merupakan yang kedua kalinya program KUSTOMFEST Indonesian Attack yang memberi kesempatan para builder Indonesia agar bisa bersaing di level internasional. Bahkan tahun lalu, karya builder Indonesia juga mendapat apresiasi oleh dunia internasional lewat dua penghargaan yang didapat.

Lulut Wahyudi, Director Kustomfest mengatakan dua penghargaan yang diraih dua bulder pada tahun lalu, menjadi motivasi Kustomfest kembali membawa karya anak bangsa ke acara serupa.

Adapyun 8 motor kustom terbaik yang diberangkatkan antara lain The Falcon karya Queenlekha Choppers (Yogyakarta), Kanjeng Nyai karya Psychoengine (Purwokerto) My Baager karya Imagineering Customs (Jakarta), Badak Agung karya AMS Garage (Bali), RCG 545 Chopper karya Ndra King (Bandung), Gerald 22 karya Geges Garage (Pekanbaru), Drakon karya Imagineering Customs (Jakarta), dan Gajah Ireng karya AMS Garage (Bali).

"Semuanya datang dengan desain yang berbeda dan ini menjadi ciri khas Indonesia dimana dengan segala budaya dan keberagaman yang ada justru menjadi kekuatan untuk bersatu mengangkat nama bangsa,” ujar Lulut Wahyudi.

Seperti tahun lalu, KUSTOMFEST Indonesian Attack 2018 juga mendapat dukungan dari Badan Ekonomi Kreatf (Bekraf). Kepala Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf), Triawan Munaf mengatakan, mengapresiasi seluruh rangkaian kegiatan KUSTOMFEST baik domestik maupun mancanegara.

“Kami mendukung langkah para pelaku dan penggiat industri kreatif Indonesia khususnya sub sektor desain produk di bidang otomotif untuk tampil mendunia melalui KUSTOMFEST Indonesian Attack 2018. Apa yang dilakukan KUSTOMFEST adalah sebuah langkah masif dan terstruktur dalam upaya memperkenalkan dan mempromosikan desain produk kreatif di level dunia, berupa rancang bangun kendaraan roda dua karya anak bangsa berbasis modifikasi,” tukas Triawan Munaf.

Triawan juga menambahkan, soal dukungan Bekraf kedua kalinya ini, karena percaya para builder mampu menghasilkan karya yang unik dan berbeda tidak hanya di tanah air tetapi juga di mata dunia internasional.

“Hal ini dapat memicu pelaku-pelaku pada sub sektor lain untuk semakin bersemangat dalam memajukan kualitas ekonomi kreatif di Indonesia,” tutupnya. (adr)

TERKINI
WRC 2024 Portugal: Toyota Gazoo Racing Mainkan Duet Sebastien Ogier dan Kalle Rovanpera, Hyundai Munculkan Sordo Belkote Dukung Penuh JDM Funday 2024 di Sirkuit Mandalika Lombok, Disambut Animo Tinggi Sportcar Jepang PEVS 2024: NETA Auto Indonesia Catat Prestasi Gemilang Cetak 108 SPK, Ini Fitur Unggulannya Wuling Cloud EV Raih Penghargaan The Most Tested Car di PEVS 2024, Segini Pesanan yang Diperoleh