Selasa, 08/01/2019 17:15 WIB
mobilinanews (Jakarta) - Optimisme Toyota dengan All new Camry Hybrid cukup beralasan. Pasalnya dari data yang dimiliki Toyota Astra Motor (TAM), Camry Hybrid merupakan mobil hybrid paling laris di Indonesia.
Selain itu, Toyota juga sangat siap jika regulasi kendaraan hybrid sudah diresmikan pemerintah. Pasalnya sejak kehadiran Camry Hybrid tahun 2012 silam, Toyota sudah menetapkan harga yang strategic untuk Camry Hybrid.
"Kita masih menunggu kira-kira bagaimana peraturan pemerintah. Ada dua hal yang pertama bagaimana aturan pajak sedan itu sendiri, kedua bagaimana dengan aturan hybrid vehicle sendiri. Kita masih menunggu bagaimana kepastian itu. Jika sudah ada kita akan langsung melakukan studi," jelas Anton Jimmy, Marketing Director PT Toyota Astra Motor (TAM) saat peluncuran All New Camry, Selasa (8/1) di Epicentrum, Kuningan Jakarta Selatan.
"Mungkin perlu ditambahkan dari awal sejak kita luncurkan kendaraan hybrid kita sudah menetapkan harga yang sudah strategic. Jadi boleh dibilang sejak kita luncurkan Camry Hybrid yang pertama sudah kita posisikan di level tertentu sehingga tetap punya pangsa pasar yang besar dan selama ini cukup lumayan.
Honda Resmikan Layanan Bodi dan Cat Baru di Mitra Lenteng Agung Depok Jawa Barat, Perluas Layanan Purnajual
Hampir 100 Peserta Mengikuti Kompetisi Safety Riding Motor Honda Regional Jakarta-Tangerang, Ini Daftar Pemenangnya
Mendukung Pelari Perempuan Berprestasi, Mazda Jadi Official Vehicle Partner Women Half Marathon 2024 Jakarta
Tahun lalu (2018), Camry Hybrid berkontribusi sebesar 10 persen dari seluruh penjualan Camry. "Dari angka itu kira-kira sekitar 10-20 unit sebulan, saya pikir ini adalah hybrid yang paling laku di Indonesia," jelas Anton.
Sementara itu, All New Camry yang baru saja diluncurkan mengalami kenaikan dengan range sekitar Rp 14 juta hingga 20 juta. Toyota mengklaim kenaikan tersebut sudah menyesuaikan ekspektasi dan spesifikasi yang diinginkan konsumen Camry yang notabene dari kalangan eksekutif. (adr)