Sabtu, 26/01/2019 19:05 WIB
mobilinanews (Jakarta) - Belum lama ini, tepatnya di awal tahun 2019, industri otomotif nasional ramai dengan pemberitaan peluncuran Avanza dan Xenia dengan wujud baru serta beberapa penyegaran yang disematkan.
Kehadiran New Avanza & Xenia ini digadang akan membuat persaingan dengan Xpander akan semakin sengit. Namun begitu, pihak Mitsubishi Indonesia ternyata justru happy dengan kehadiran dua MPV kompetitor tersebut.
Rully Halsa, selaku dari Divisi Sales Jabodetabek Section MMKSI menjelaskan bahwa fitur-fitur baru pada model kompetitor sudah dulu ada di Xpander. Hal ini menjadikan posisi Xpander sebagai pionir dalam hal MPV yang dinamis dan modern.
"Soal kehadiran Avanza dan Veloz baru, kami justru senang, karena bagaimanapun juga Xpander lebih dulu start/stop button. Kompetitor baru sekarang. Jadi kami lebih dulu," ujarnya saat ditemui di sela-sela kegiatan Tons of Real Happiness di Sumarecon Mal Serpong, Sabtu (26/1).
PEVS 2024 Jadi Episentrum Transformasi Ekosistem Kendaraan Listrik di Indonesia
Sukses Gemilang! PEVS 2024 Jadi Tonggak Perkembangan Ekosistem Kendaraan Listrik di Indonesia
Halal Bihalal Nissan Terrano Club Sumatera Barat, Diselingi Mini Adventure Offroad
Tak hanya itu, mengamati respon netizen terkait kehadiran facelift sang rival, Mitsubishi justru semakin bangga dan percaya diri.
"Kalau kita melihat dan mengomentari komentar-komentar masyarakat kami juga merasa bangga lagi, karena banyak yang beranggapan desain kompetitor cenderung ngikut-ngikut ke arah Xpander," lanjutnya.
Kesuksesan Xpander sendiri juga terlihat jelas dari data Gaikindo. Seperti yang kita tahu Xpander hanya menawarkan model dengan mesin 1.5 dengan kata lain tidak ada Xpander bermesin 1.3 seperti yang ditawarkan kompetitornya.
Di tahun 2018, dari Xpander unggul dalam hal penjualan melawan Toyota Veloz yang sama-sama bermesin 1.5. Xpander mencatat angka 75.772 unit, sedangkan Veloz diangka 18.822 unit. (adr)