Memet Djumhana : TTI Tidak Akan Ikutan Kelas ITCC 1600 Max !

Minggu, 03/02/2019 12:52 WIB

mobilinanews (Jakarta) - Bakal diberlakukannya regulasi yang membolehkan pemakaian mesin L15B DOHC untuk kelas ITCC 1600 Max di ISSOM, mendapat seriuskeras dari Toyota Team Indonesia (TTI).

"Kalau regulasi baru itu membolehkan pemakaian mesin yang tidak dipasarkan di Indonesia (mesin L15B DOHC), TTI dipastikan tidak akan ikutan di kelas ITCC 1600 Max," ujar Memet Djumhana, Direktur TTI kepada mobilinanews, Minggu (3/2/2019).

Menurut Memet, kalau dibolehkan memakai mesin yang tidak dipasarkan di sini, itu bertentangan dengan konsep promosi dan marketing TTI.

"Karena TTI kan memakai mobil yang dipasarkan di Indonesia, lokal. Dan ikut balap juga untuk kepentingan promosi produk juga. Kalau kemudian mesinnya pakai dari luar, sponsor kami yang tidak mau," terang tokoh senior motorsport Indonesia ini.

Lalu, bagaimana jalan keluarnya?

"Ya, tidak usah pakai regulasi itu. Sebaiknya, yang tahun lalu saja, di mana sudah menunjukkan kompetisi yang ketat dan menarik antara TTI dan Honda Racing. Haridarma juara hanya selisih 1 poin dari Alvin Bahar," urai Memet.

Regulasi baru akan diterapkan dengan membolehkan memakai mesin L15B DOHC. Tujuannya, balapan mengacu ke FIA. Apalagi Malaysia juga sudah menerapkan peraturan dimaksud.  

Honda Racing sendiri melalui pembalap utamanya Alvin Bahar menyatakan tidak akan memakai mesin dimaksud, bahkan telah bertanda tangan terkait hal tersebut. Dan mengatakan tetap memakai mesin standar SOHC yang digunakan tahun lalu. 

Salah satu tujuan pemberlakuan regulasi terkait mesin tersebut, untuk merangsang pembalap privateer ikutan kelas paling bergengsi ini.

Dan bisa kompetitif dengan pembalap pabrikan Toyota dan Honda, sehingga balapan tak hanya dikuasai tim pabrikan semata. (bs)

 

 

TERKINI
Halal Bihalal Nissan Terrano Club Sumatera Barat, Diselingi Mini Adventure Offroad Bajaj Menggebrak Pasar dengan Peluncuran Pulsar NS400, Jadi Produk dengan Ukuran Terbesar Adrian Newey Ternyata Bukan Pindah ke Ferrari atau Mercedes, Tapi Tim Ini Bakal Menampungnya Spesifikasi Seres E1, Peraih Penghargaan Most Affordable EV Car dalam PEVS 2024