Senin, 04/02/2019 17:45 WIB
mobilinanews (Jakarta) - Duet rider Suzuki Ecstar, Alex Rins dan Joan Mir punya target berbeda menatap musim kompetisi MotoGP 2019 yang tidak lama lagi akan bergulir.
Khusus untuk Joan Mir yang baru mendarat di Suzuki sebagai pengganti Andrea Iannone. Joan Mir tidak terlalu mematok target yang muluk-muluk. Rider 21 tahun berpasspor Spanyol ini hanya ingin terus memperbaiki performa dan pencapaiannya di setiap seri MotoGP.
"Saya ingin mencoba realistis, tahun ini goal saya adalah bisa terus tampil baik. Dimulai dari Qatar dan terus improve hingga seri terakhir," ujar Joan Mir yang berstatus juara dunia Moto3 tahun 2017 dan Rookie of the Year Moto2 musim 2018 tersebut.
"Saya butuh beradaptasi dengan motor, tim, dan semuanya, lalu menjaga gap sedekat mungkin dengan pembalap di depan. Itu lah yang terpenting," lanjutnya.
Adrian Newey Ternyata Bukan Pindah ke Ferrari atau Mercedes, Tapi Tim Ini Bakal Menampungnya
Wuling Ajak Komunitas Rasakan Sensasi dan Kenyamanan Berkendara Cloud EV
Dua Kali Naik Podium, Dypo Fitra Memimpin Klasemen 2024 TCR Asia Series - Cup Drivers Classification
Lain Mir, lain pula dengan Alex Rins. Sebagai pembalap utama di Suzuki, Rins secara tegas ingin berkompetisi di papan atas bersama pembalap pabrikan lainnya.
Tentu bukan sesuatu yang berlebihan karena, musim 2018 lalu, Rins mengakhiri kompetisi di peringkat kelima klasemen pembalap. Meskipun tahun ini, Suzuki masih menggunakan spek motor musim lalu, tapi hal tersebut tidak menjadi kendala baginya.
Menurut Rins, dengan penyempurnaan di beberapa sektor bukan tidak mungkin ia bisa mengantarkan kejayaan bagi Suzuki.
"Saya pikir kami sudah punya paket yang cukup kompetitif dengan motor yang lama. Kami hanya tinggal mencari cara untuk meracik mesin terbaik, dan menatap musim 2019. Kami mencoba untuk membuat improvement di motor baik di pengereman, akselerasi, top speed," tegas Rins. (adr)