Jum'at, 15/02/2019 04:30 WIB
mobilinanews (Banjarbaru) - Ketua Komisi Slalom/Gymkhana IMI Pusat, Hendra Raharja menyebutkan dicoretnya gymkhana untuk PON Papua 2020 bukan hal luar biasa dan harus diratapi. Meski diakui persiapan telah dilakukan optimal.
"Karena tanpa di PON pun, event gymkhana telah berkembang pesat dan memiliki komunitas cukup besar di tingkat nasional. Termasuk di level provinsi seperti Kalimantan Selatan, yang bahkan telah menggelar event Kejurda pada tahun lalu," ujarnya kepada mobilinanews.
Hendra mencatat terdapat 13 IMI Provinsi yang menyelenggarakan Kejurda, dengan masing-masing menghelat 3 seri pada 2018.
Tak hanya itu, IMI kini tengah menyiapkan format guna menggulirkan Kejurnas U23. Pilihannya ada dua yakni dengan menggelar secara tersendiri, atau masuk dalam skema Kejurnas Auto Gymkhana yang dihelat Genta Auto&Sport.
Dealer BYD Cibubur Sebagai Salah Satu Flagship Dealer di Indonesia, Dilengkapi Fasilitas Lengkap
Brand Kendaraan Listrik BYD, Pastikan Tampil di Ajang PEVS 2024 di JIExpo Kemayoran Jakarta
OnePrix 2024 Palopo Sulsel : Andi Gilang Crash, Hafid Pratama Sabet Juara Kelas OP1 Expert Race 2
"Ini akan menarik. Karena, peserta muda-muda dan kelak menjadi penerus para seniornya. Kami juga telah menjajaki bekerja sama dengan brand kendaraan, sehingga jika berhasil dengan konsep one make race. Kejurnas Gymkhana U23 akan menjadi balapan murah dan equal," pungkas pria asal Banjarbaru, Kalsel ini. (hilary)
Keyword : Kejurnas Gymkhana U23 format one make race event mandiri part of Genta Auto&Sport Hendra Raharja Ketua Komisi Gymkhana IMI Pusat