Kamis, 21/02/2019 22:41 WIB
mobilinanews (Jakarta) – Pasar otomotif nasional di awal 2019 ini sedang diramaikan penyegaran mobil-mobil baru khususnya jenis Low Multi Purpose Vehicle (MPV).
Pertengahan Januari dibuka oleh New Toyota Avanza facelift, kemudian didahului All New Suzuki Ertiga yang merilis improvement beberapa fitur.
Selang seminggu, Nissan menggebrak dengan All New Livina yang berbagi platform dengan Mitsubishi Xpander.
Lalu per Kamis (21/1) ini, Honda menyegarkan fitur Mobilio. Persaingan pun semakin ketat di segmen Low MPV yang notabene merupakan pasar gemuk.
Sukses Gelar Porsche Sprint Challenge Indonesia, Bagoes Hermanto Terima Penghargaan Porsche Motorsport Night of Champions
Suzuki Address 125 2024: Skutik Matic Modern Bernuansa Klasik Yang Tampil Elegan
Sambangi Tempat Bersejarah, Wahana Makmur Sejati Ajak Media City Touring Pakai Honda Stylo
Melihat fenomena ini, Bebin Djuana sebagai pengamat industri otomotif punya pandangan tersendiri.
“Betul Low MPV pasarnya akan terus naik,” ujar mantan Petinggi di Suzuki Indomobil ini kepada Mobilinanews di sela Reuni Komunitas Balap 3 Djaman di Balai Sarwono, Selasa (20/1) malam.
“Tapi jangan lupa juga model crossover juga akan naik,” analisa pria yang pernah berkiprah di Hyundai Mobil Indonesia ini.
“Karena saat ini MPV dan Crossover sulit dibedakan, hanya dekoratif saja dengan tambahan fitur-fitur tertentu,” jelasnya merinci.
Tidak dipungkiri, saat ini di Tanah Air model MPV dan SUV yang hingga kini mampu mendulang angka panjualan cukup signifikan.
Jenis model Crossover yang sejatinya perpaduan antara dua model menjadi diminati lantaran kerap menjadi ‘jembatan’ atau transisi sebelum naik kelas ke model SUV.
Tidak heran mayoritas pabrikan mapan yang ada di Indonesia punya menyediakan model crossover karena pasarnya memang ada. Semoga tren Crossover terus berkembang. (anto)
Keyword : Bebin Djuana Suzuki Indomobil Hyundai Hyundai Mobil Indonesia Pengamat Otomotif otomotif MPV SUV Crossover