Minggu, 03/03/2019 09:52 WIB
mobilinanews (Jakarta) – Teknologi otomotif khususnya mobilitas terus menunjukkan perkembangan yang signifikan.
Berorientasi masa depan, teknologi mobilitas menawarkan ragam inovasi, mulai mobil hybrid, mobil listrik hingga driverless alias mobil tanpa pengemudi.
Bicara tentang mobil tanpa pengemudi, mungkinkah diterapkan di Indonesia?
“Mobil tanpa pengemudi di beberapa negara sudah dijalankan,” ucap Yohannes Nangoi, Ketua Umum Gaikindo di sela perkenalan GIIAS 2019 di Jakarta (26/2).
Honda Resmikan Layanan Bodi dan Cat Baru di Mitra Lenteng Agung Depok Jawa Barat
Hampir 100 Peserta Ikut Kompetisi Safety Riding Motor Honda Regional Jakarta-Tangerang
Dukung Pelari Perempuan, Mazda Jadi Official Vehicle Partner Women Half Marathon 2024 Jakarta
“Tapi kalo di Indonesia jalannya harus dipasangkan perangkat dan rambu-rambu yang mendukung mobil tanpa pengemudi tersebut,” tambahnya menyebut harus banyak melibatkan infrastruktur.
“Kementerian yang terkait harus computerize, ESDM dan Humkam juga akan terlibat karena menyangkut energi listrik dan tanpa pengemudi, jika ada kecelakaan. Harus ada kejelasan hukum jika terjadi insiden di jalan,” jelas Nangoi.
“Kalau di sana, luar biasa perkembangannya. Kalo Gaikindo bawa kesini, buat apa? Infrastrukturnya belum ada, mau dipake kemana?,” tegasnya.
Jadi saat ini menurutnya di Indonesia musti kembangkan terlebih dahulu infrastruktur yang sesuai dengan kemajuan teknologi tersebut.
“Banyak manufaktur yang sudah mulai berubah, bukan hanya pembuat mobil tapi sebagai mobility, pergerakan orang di masa depan,” tutupnya. (anto)
Keyword : Gaikindo ekspor mobil kemenperin low carbon emission vehicle tax holiday driverless mobil tanpa pengemudi teknologi