Menperin Airlangga Hartarto Kunjungi Pengembangan Sentra Logam di Klaten

Sabtu, 23/03/2019 23:23 WIB

mobilinanews (Klaten) - Pemerintah beserta pelaku industri dan stakeholder memberikan kepercayaan penuh kepada IKM untuk meningkatkan kapabilitasnya menjalin kemitraan dengan industri otomotif lain dengan SDM yang mapan, teknologi mesin dan peralatan, teknis produksi, serta ketersediaan bahan baku. 

Untuk membuka kesempatan tersebut, Kemenperin memfokuskan pengembangan sentra logam di Indonesia seperti Ceper (Klaten), Tegal, Yogyakarta, Sukabumi, Purbalingga, Semarang, Pasuruan, Sidoarjo, Sukabumi, dan Jabodetabek.

 Dalam acara “Kick-Off IKM dalam Supply Chain Industri Otomotif” ini, TMMIN juga menghibahkan alat bantu praktikum pendidikan kepada SMK 1 Batur Jaya Ceper, Klaten berupa 1 unit mobil dan 1 unit engine. 

Industri otomotif yang kompetitif membutuhkan rantai pasok yang kuat, karenanya kami ingin dapat berkontribusi nyata salah satunya melalui pengembangan IKM otomotif. 

SDM berkualitas menjadi kunci utama keberhasilan pengembangan IKM.

"Untuk itu, kami juga memberi perhatian khusus pada program-program pengembangan SDM dengan mendukung sekolah-sekolah vokasi baik di Ceper maupun di tingkat nasional melalui Program Vokasi Pendidikan Kementerian Perindustrian,” ujar Bob Azam Direktur Administrasi, Korporasi, Hubungan Eksternal, & CSR TMMIN.

Melalui semangat Toyota Berbagi (Bersama Membangun Indonesia) yang terdiri dari tiga pilar yaitu pengembangan produk dan teknologi, pembangunan industri otomotif serta tanggung jawab sosial perusahaan, Toyota berkomitmen menjadi bagian dari pengembangan industri otomotif Indonesia. (bs)

TERKINI
Brand Kendaraan Listrik BYD, Pastikan Tampil di Ajang PEVS 2024 di JIExpo Kemayoran Jakarta OnePrix 2024 Palopo Sulsel : Andi Gilang Crash, Hafid Pratama Sabet Juara Kelas OP1 Expert Race 2 MotoGP Spanyol 2024 : Francesco Bagnaia Pimpin Skuad Ducati, Kuasai Podium Juara OnePrix Palopo 2024 : Andi Gilang dari ART Yogyakarta Juara OP1 Expert, Diwarnai Hujan Deras dan Red Flag