Rabu, 27/03/2019 20:01 WIB
mobilinanews - Federasi Balap Motor Internasional (FIM) memutuskan bahwa perangkat aerodinamika di swingarm Ducati legal, dan kemenangan Dovizioso di Qatar 2019 dinyatakan sah.
Keputusan ini dihasilkan setelah sidang banding di Miles tanggal 22 Maret. Pengadilan Banding menjatuhkan keputusan pada 26 Maret dan para pihak (empat pemohon, Ducati dan FIM) telah diberi tahu.
Adapun bunyi keputusan resmi tersebut berbunyi; “Banding yang diajukan Tim Aprilia, Tim Suzuki, Tim Honda dan Tim KTM dapat diterima."
“Hasil balapan sementara dikonfirmasi dan dinyatakan sebagai final. Permintaan untuk menyatakan Perangkat ilegal dan melarang penggunaannya dalam balapan di masa depan ditolak.”
Hyundai dan Grab Salurkan Alat Batu Gerak dan Kursi Roda Kepada Penyandang Disabilitas
Wuling Ajak Komunitas Rasakan Sensasi dan Kenyamanan Berkendara Cloud EV
Tutup Ajang PEVS 2024 dengan Gemilang, MG Raih Penghargaan Favorite Big MPV untuk MG Maxus 9
Pernyataan itu juga menyatakan, keempat pabrikan memiliki waktu lima hari untuk mengajukan banding putusan FIM ke Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS).
Seperti yang telah diberitakan sebelumnya, Honda, Suzuki, Aprilia dan KTM, mengajukan protes terhadap Dovizioso (Ducati) yang memenangi MotoGP Qatar di Sirkuit Internasional Losail beberapa waktu lalu.
keempat tim pabrikan mengklaim bahwa perangkat aerodinamika Ducati yang juga dipakai Danilo Petrucci dan Jack Miller menghasilkan downforce serta terindikasi melanggar aturan. (adr)
Keyword : motogp ducati aerodinamika legal regulasi motogp 2019 swing arm ducati