Jum'at, 29/03/2019 16:01 WIB
mobilinanews (Karawang) - PT Honda Prospect Motor (HPM) baru saja menggelar seremoni ekspor perdana All new Brio untuk pasar Asia Tenggara khususnya Vietnam dan Filipina.
Namun sebelum mengekspor mobil dalam kondisi utuh, pabrik HPM di Karawang, Jawa Barat ternyata sudah lebih dulu sukses mengekspor komponen mobil Honda tidak hanya di pasar Asia Tenggara namun hingga Amerika yang totalnya mencapai 12 negara.
"Kita ekspor komponen juga. Tahun ini untuk komponen sekitar Rp 3,9 Triliun. Tujuannya negara-negara ASEAN, Jepang, hingga Amerika," ujar Jonfis Fandy, Marketing and Aftersales Service Director PT HPM di pabrik Karawang.
Ia menjelaskan, ekspor part dan komponen sebenarnya lebih efektif, karena Honda pun bisa menganalisa segmen kendaraan apa yang cocok dan laris di negara-negara yang mereka tuju.
Honda Jazz RS CVT, Solusi Mobil Hatchback Terbaik dengan Kinerja Tangguh Tanpa Meninggalkan Gaya
Soal Insentif Mobil Hybrid, Jokowi Mengaku Masih Melakukan Kajian Mendalam
Peugeot Resmi Undur Diri dari Indonesia, Stellantis Pastikan Layanan Purna Jual Tetap Tersedia
"Kalau di honda kan kebijakannya agak lain, memang komponen ini paling efektif. Kita sukses mengekspor komponen dan sekarang kita ekspor CBU. Itu juga melihat dulu apakah cocok untuk negara tersebut, tapi kalau komponen biasanya tetap dipakai," beber Jonfis.
Komponen yang diekspor seperti silinder head, hingga onderdil lain yang berubungan dengan sektor mesin, dan lain-lain. Adapun negara-negara tujuan ekspor antara lain seperti Malaysia, Thailand, Turki, Pakistan, Filipina, Taiwan, Vietnam, Meksiko, Jepang, Brazil, dan Argentina. (adr)