Minggu, 31/03/2019 20:01 WIB
mobilinanews (Sentul) - Kalau Kanaka Gusasi bisa meraih juara kelas Mini pada 2 dari 3 seri Kejurnas Gokart 2019, ternyata ini buah dari perjuangan selama 2 tahun.
"Kuncinya, pada ketahanan fisik Kanaka. Saya melatih dia sejak 2 tahun lalu, dengan menjaga pola makan, latihan fisik dari Senin hingga Jumat. Hari Sabtu latihan di Sentul, minggu baru free boleh bermain dengan kakaknya," ungkap Andre Gusasi sang ayah kepada mobilinanews.
Selama itu pula, Kanaka tidak lagi makan nasi. Penggantinya, makan daging, ikan salmon hingga sayur-sayuran.
"Senin berenang 3 km, Selasa latihan treadmill 10 km, Rabu latihan fisik bersama Dennis van Rhe, Kamis kembali berenang 3 km, Jumat treadmill lagi 10 km," terang Andre.
F1 2024: Ini Sinyal Tim Yang Akan Menampung Adrian Newey, Bukan Ferrari atau Mercedes
Raih Trofi Juara Pertama TCR Asia International Series 2024, Benny Santoso : Alhamdulillah
Hyundai dan Grab Salurkan Alat Batu Gerak dan Kursi Roda Kepada Penyandang Disabilitas
Apakah nggak jenuh?
"Tentu saja boring. Tapi saya tanya ke Kanaka, mau jadi juara nggak? Dia bilang mau. Ya udah, jalankan saja dan saya awasi dengan ketat jalanin program," paparnya.
Dengan pola latihan yang ketat tersebut, Kanaka bisa membalap dengan konsisten secara waktu.
"Sebenarnya waktu Kanaka tidak lebih cepat. Cuma konsisten saja dari free practice hingga final. Mungkin pembalap lain malah lebih cepat," buka Andre yang membatasi putranya itu sudah harus tidur pada jam 9 malam.
Metode yang boleh dicopy paste tuh. (bs)