Senin, 01/04/2019 16:58 WIB
mobilinanews (Jakarta) - Komitmen Pemerintah dalam mewujudkan energi berkeadilan bagi masyarakat di wilayah 3T (Terluar, Terdepan, Tertinggal) melalui program BBM Satu Harga terus dilakukan.
Lembaga penyalur BBM baru kembali diresmikan, kali ini berupa SPBU Kompak di Kabupaten Kepulauan Talaud yang terletak di Kecamatan Essang, Kecamatan Nanusa dan Kecamatan Miangas.
Ketiga SPBU Kompak tersebut merupakan bagian dari 133 lembaga penyalur BBM yang telah beroperasi sejak dimulainya Program BBM Satu Harga pada 2017.
“Melalui program BBM Satu Harga, Pemerintah bersama Pertamina berkomitmen untuk terus menambah jumlah lembaga penyalur BBM di seluruh Indonesia,” terang Djoko Siswanto, Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi.
Pertamina Mandalika International Circuit Jadi Magnet Baru Sport Tourism, 200 Hari Telah Terpesan Untuk Event
JDM Funday Mandalika Time Attack 2024, Diikuti 92 Starter Termasuk Subhan Aksa dan Gerhard Lukita
Yamaha Freego 2024 Punya Bagasi Luas dan Pengisian BBM di Depan, Bikin Honda BeAT Minggir Wirrr...
Menurutnya langkah ini sejalan dengan Nawacita untuk membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat daerah dalam kerangka negara kesatuan. Sehingga dipandang perlu mengakselerasi program BBM Satu Harga.
“Alhamdulillah pada hari ini masyarakat di Kabupaten Kepulauan Talaud bisa mendapatkan pasokan BBM dengan harga sesuai yang ditetapkan Pemerintah,” tambah Djoko.
Dimana harga bahan bakar jenis Premium ditetapkan Rp 6.450,- per liter dan Solar Rp 5.150,- per liter.
Sebelum dibangun lembaga penyalur di ketiga lokasi tersebut, warga harus membeli BBM jenis Solar dengan harga mencapai Rp 10.000,- hingga Rp 15.000,- dan BBM Premium dengan harga di rentang Rp 15.000,- hingga Rp 20.000,-.
Kepulauan Talaud sendiri merupakan salah satu daerah terdepan di Indonesia. Miangas khususnya, adalah pulau terluar yang berbatasan dengan Mindanao – Filipina. (anto)
Keyword : Pertamina BBM Satu Harga Solar