Selasa, 02/04/2019 05:50 WIB
mobilinanews (Jakarta) - Terjawab sudah di kelas apa Toyota Team Indonesia akan berkiprah di ajang balap mobil ISSOM 2019.
"Akan turun di kelas JSTC, dan juga ITCC Max (sekarang berubah nama menjadi ITCR). Iya ini sebenarnya keputusan kompromi, sehingga 2 pembalap TTI akan balap 2 kali," ujar sumber yang enggan ditulis namanya.
Di JSTC (Japan Super Touring Car Championship), Haridarma Manoppo dan Demas Agil akan berlomba di kelas 1.600 yang kabarnya baru diadakan tahun ini.
Diprediksi, TTI tak akan mengalami kesulitan berarti di JSTC alias tak memiliki lawan sebanding. Karena kompetitornya para pembalap tim kecil dan privateer. Dan kebanyakan pakai mobil Jepang versi lawas.
Alvin Bahar : Persaingan Bakal Ketat di ISSOM, Belum Tentu Saya Juara Lagi!
Gokart : Meski Daffa AB 4X Cetak Best Laps Dari 5 Session, Race Junior Rok Diprediksi Bakal Seru!
RBI 2021 : Fickry Kembali Cetak Kemenangan Pertama, Daffa AB Terkendala Internet Lemot!
Lain halnya di ITCC Max, akan mendapat lawan sepadan. Duet TTI akan kembali head on dengan Alvin Bahar (pembalap pabrikan Honda) dan Avila Bahar yang kali ini berseragam ABM Motorsport.
Kalau Alvin komit tetap menggunakan mesin standar Honda Jazz, tidak demikian dengan Avila. Bisa saja dia memakai mesin DOHC yang sempat dipergunjingkan kemarin.
Jika itu terjadi, bukan tidak mungkin duo TTI dan ayahnya sendiri, Alvin bakal ditekuk oleh bocah ingusan yang masih 16 tahun tersebut.
ABM Motorsport tentu merasa tersanjung meski sebagai tim besar namun sebenarnya milik perorangan, bisa mengalahkan 2 tim pabrikan yang selama ini secara bergantian dominasi balapan.
Sejarah balap di Indonesia pun akan terjadi. Dan diperkirakan, ABM Motorsport tak akan menyia-siakan peluang emas ini.
Kita tunggu saja. (bs)