Tips Jika Berkendara di Belakang Mobil yang Kelebihan Muatan

Senin, 13/05/2019 19:21 WIB

mobilinanews (Jakarta) - Berada di belakang mobil dengan muatan melebihi kapasitas jelas berpotensi bahaya. Karena itu petugas kepolisian sering memberhentikan dan menilang mobil-mobil kelebihan muatan ini.

Bahkan sangsi tegas pun tidak segan-segan diambil petugas karena potensi membahayakan bagi pengendara lain.

Muatan yang melebihi kapasitas bisa mengganggu penglihatan pengendara lain, yang lebih berbahaya, mungkin saja ikatan muatan tersebut putus sehingga barang-barangnya berhamburan ke jalan raya.

Jangan anggap remeh mobil bak terbuka yang seolah tidak membawa muatan. Batu-batu atau benda-benda kecil yang berada di dasar bak dan tidak kelihatan dari luar bisa saja terlontar dan mengenai pengendara di sekitarnya. Bencana tak terduga itu bisa saja terjadi bila roda-roda mobil tersebut terkena jalan yang tidak rata atau mungkin ban mobilnya masuk lubang sehingga ada pergerakan yang membuat barang yang di angkutnya terlempar dan dapat mengenai kendaraan lain.

Nah, bila kebetulan Anda berada di belakang mobil-mobil bak terbuka, baik yang sedang mengangkut barang maupun tampak kosong, Tetaplah lah waspada dari potensi bahaya yang dapat ditimbulkan.

Untuk mengantisipasi kejadian yang tidak diinginkan ada baiknya kita memperhatikan beberapa hal berikut:

1. Perhatikan mobil bak terbuka yang ada di depan mobil Anda. Mulai dari baknya, kemudian muatannya hingga gaya berkendara sang sopir. Bak yang tampak kotor menandakan mobil itu baru saja membawa muatan, bisa jadi ada benda-benda yang berpotensi terbang. Potensi bahaya yang lebih besar apabila gaya berkendara sang sopir juga ugal-ugalan.

2. Jangan berada persis di belakangnya, apalagi bila muatannya penuh. Sebab, Anda akan kesulitan memantau kondisi jalan di depannya. Selain itu, mobil Anda akan menjadi sasaran jatuhnya benda-benda yang beterbangan seandainya ikatan muatan mobil tersebut lepas. Segeralah ambit posisi aman untuk dapat mendahului jika ada kesempatan.

3. Bila tidak bisa mendahului, lebih baik posisikan mobil Anda jauh di belakangnya. Minimal, ketika ada benda yang jatuh, masih banyak kesempatan bagi Anda untuk menghindarinya barang yang jatuh di depan mobil yang sedang dikendarai.

Dengan mengurangi potensi bahaya yang dapat menimbulkan hal yang tidak diinginkan, maka resiko kecelakaanpun lebih kecil. (adr)

TERKINI
Brand Kendaraan Listrik BYD, Pastikan Tampil di Ajang PEVS 2024 di JIExpo Kemayoran Jakarta OnePrix 2024 Palopo Sulsel : Andi Gilang Crash, Hafid Pratama Sabet Juara Kelas OP1 Expert Race 2 MotoGP Spanyol 2024 : Francesco Bagnaia Pimpin Skuad Ducati, Kuasai Podium Juara OnePrix Palopo 2024 : Andi Gilang dari ART Yogyakarta Juara OP1 Expert, Diwarnai Hujan Deras dan Red Flag