F1 Monaco: Potensi Red Bull Memutus Tren 1-2 Mercedes

Sabtu, 25/05/2019 03:30 WIB

mobilinanews (Monte Carlo) - Prediksi Mika Hakkinen beberapa hari lalu mulai tampak kemungkinan kebenarannya. 

Pembalap Red Bull Max Verstappen yang  paling berpotensi memecah dominasi tim Mercedes yang sukses finish 1-2 dalam 5 seri awal.

Bukan Ferrari, tapi besutan Red Bull yang bisa mengimbangi duet Mercedes Lewis Hamilton - Valtteri Bottas dalam dua sesi latihan awal GP Monaco, Kamis (23/5). 

Verstappen sukses memepet Hamilton pada FP1 dengan selisih waktu hanya 0,059 detik sekaligus mengalahkan Bottas.

 Berada di tengah dua jawara itu melambungkan semangat Verstappen ke FP2. 

Sayang, kerusakan radiator membuatnya tak mampu mengulang sukses. 

Terlempar ke posisi 6, namun rekan setimnya, Pierre Gasly, mampu raih tercepat ke-4 di bawah duet Mercedes dan Sebastian Vettel (Ferrari).

 Verstappen mengaku bergairah melihat kecepatan mobilnya pada trek jalanan yang berliku itu. 

Ia yakin karakter mobilnya cocok di sini dan pada sesi selanjutnya bisa beri perlawanan kepada Mercedes sebagai target.

"Saya sudah sangat dekat dengan Mercedes. Tinggal sedikit setelan mobil, rasanya kami bisa bersaing di kualifikasi maupun lomba nantinya," ucap Verstappen yang tinggal di Monte Carlo dan memilih di apartemen ketimbang hotel tim agar lebih bisa merasakan aura balap GP Monaco dengan memandangi sirkuit balkon apartemennya.

Hakkinen, juara dunia 1998-99 sejak awal sudah menyebut Verstappen sebagai ancaman Mercedes.

 Alasan utamanya adalah kecocokan mobil Red Bull dengan trek jalanan Monte Carlo. 

Selain Verstappen, Gasly pun yakin dengan speed-nya. Tak hanya bersaing dengan Ferrari, tapi tak menutup kemungkinan bersaing dengan Mercedes.

Keyakinan yang tak berlebihan mengingat Mercedes memang kesulitan di Monaco dalam dua musim terakhir tanpa kemenangan. 

Tahun lalu Red Bull menang di Grand Prix paling rawan kecelakaan ini lewat Daniel Ricciardo. Musim 2017 pemenangnya adalah Vettel.

Nah, Vettel sendiri tampaknya pesimistis bisa mengulang sukses. Ia menilai kemampuan Ferrari musim ini sangat jauh di bawah Mercedes.

 Penyebab utamanya adalah ketidakcocokan dengan karakter ban pasokan Pirelli yang speknya berbeda dengan musim lalu. 

So, penantian masuk akal memang bertumpu pada Verstappen untuk menggoyang dominasi Mercedes. (rnp)

TERKINI
Honda Jazz RS CVT, Solusi Mobil Hatchback Terbaik dengan Kinerja Tangguh Tanpa Meninggalkan Gaya Soal Insentif Mobil Hybrid, Jokowi Mengaku Masih Melakukan Kajian Mendalam Peugeot Resmi Undur Diri dari Indonesia, Stellantis Pastikan Layanan Purna Jual Tetap Tersedia Ofero Picassio, Modal RP 13 Jutaan Sudah Bisa Beli Motor Listrik Seperti Vespa 946 Dior