Selasa, 28/05/2019 18:15 WIB
mobilinanews (Jakarta) – Semenjak segmen LCGC (Low Cost Green Car) diluncurkan dalam beberapa tahun terakhir, rupanya tidak semua pemiliknya merawat mobilnya di bengkel resmi.
“Hasil observasi kami di Nissan Motor Indonesia, pada konsumen LCGC konsumen punya tendensi tidak kembali ke bengkel resmi,” jelas Masato Nakamura, Head of Datsun Business Unit PT Nissan Motor Indonesia.
Hal ini diungkapkannya di sela berbuka puasa bersama media pada Senin (27/5) malam. Menurutnya hasil observasi ini juga berlaku pada LCGC merek lain seperti Toyota, Daihatsu, Honda dan merek lainnya di segmen ini.
“Oke saja (servis di bengkel non resmi) selama mereka pakai original parts,” sarannya.
Mengenang Ferry Asmasoebrata : Memborong 4 Trofi Bhayangkara Race 1984 di Sirkuit Ancol, Mobil Gantian Dengan Alex Asmasoebrata
Peran Wanita Hebat di Bengkel AHASS, Memulai Karier dari Bawah hingga Punya Jabatan Prestisius
Bak Jadi Fenomena, Mobil Ini Sangat Laris di Pasar Otomotif Indonesia Dengan Penjualan Selalu Meningkat, Simak Alasannya
“Rekomendasi kami, silakan datang kembali ke bengkel resmi, biarkan teknisi ahli kami memeriksa mobil para konsumen LCGC ini,” tambahnya.
“Minimal maintenance check selama masa garansi. Itu yang saya rekomendasikan,” tutup Masato.
Sebagai kepanjangan tangan pabrikan, pastinya bengkel resmi sudah memiliki prosedur tetap perawatan dan perbaikan kendaraan agar fungsi dan kinerjanya optimal. (anto)
Keyword : Datsun LCGC Bengkel Resmi Servia rutin