Selasa, 04/06/2019 16:20 WIB
mobilinanews (Jakarta) - Edy Susanto, warga Pondok Gede mengaku sampai terheran-heran,perjalanan mudik tahun 2019 ke kampung Halamannya di Demak, Jawa Tengah nyaris tanpa hambatan, alias lancar jaya manunggal.
Perjalanan ditempuh hanya 6 jam saja pada hari Senin, 3 Juni kemarin.
Berangkat pukul 06.00 WIB dengan mobil pribadi sekeluarga, masuk tol Jakarta - Cikampek Utama - masuk GTO Kalikangkung Semarang pukul 11.30 WIB. Semarang - Demak bisa ditempuhnya dengan 30 menit saja.
Seperti diketahui, setiap tahun, beragam cerita selalu mengiringi perjalanan mudik Lebaran. Bahkan cerita horor macet selalu mewarnai pada setiap tahunnya.
Dealer BYD Cibubur Sebagai Salah Satu Flagship Dealer di Indonesia, Dilengkapi Fasilitas Lengkap
OnePrix 2024 Palopo : Insiden Sikut dan Dorong Akibatkan Pembalap Kehilangan Posisi, Harusnya Disanksi
Brand Kendaraan Listrik BYD, Pastikan Tampil di Ajang PEVS 2024 di JIExpo Kemayoran Jakarta
Namun, tahun ini sebagian besar pemudik mengaku menempuh waktu lebih singkat dan tidak menemui kemacetan yang berarti.
Mayoritas pemudik dari Jakarta memanfaatkan jalan tol menuju berbagai kota di Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur serta Sumatera memilih jalur tol.
Tol fungsional yang dibuka khusus saat mudik juga jadi alternatif para pemudik.
"Heran juga saya, lalu lintas di sepanjang jalan terpantau lancar. Kemacetan yang biasa ditemui saat mudik atau hari-hari biasa justru tak ada," ungkap Edy.
Pengamat Transportasi, Dion M mengatakan setiap tahun pemerintah selalu menambah improvement dalam bidang Transport terutama Zerro Accident.
"Dengan pemerintah juga mengimbangi sarana transportasi untuk memahami prosedur berkendara, mengetahui rambu-rambu lalu lintas, mengikuti saran dan pesan pemerintah untuk berpergian jauh," ujar Dion.
Tak hanya itu, ia mengatakan mudik mampu menggelorakan semangat gotong royong kolektif sehingga begitu banyak pihak yang terlibat, Pemerintah, Parpol, Swasta, dan BUMN yang tergerak mengadakan mudik bersama untuk rakyat Indonesia.
“Horor kondisi macet sepertinya telah menjadi pengalaman berharga bagi para stakeholder untuk kemudian memberikan yang terbaik kepada masyarakat menyambut momen spesial Lebaran," lanjutnya.
Dion bahkan mengatakan, tahun 2012 dan 2013 dia pernah merasakan lama perjalanan selama 48 jam untuk menyelesaikan rute yang sama.
"Sekarang, dengan rute mudik yang sama, waktu tempuh menjadi lebih singkat dan tanpa hambatan kemacetan. Gak ada lagi yang namanya horor macet,"pungkasnya. (bs)
Keyword : Horor kemacetan mudik Lebaran kerja keras stake holder mudik lebaran 2019 pengamat transportasi Dion M tol trans jawa one way cikampek - kalikangkung