Selasa, 04/06/2019 18:37 WIB
mobilinanews (Karawang) – Komunitas Toyota Calya Indonesia (KTCI) menggelar kegiatan sosial religi, serentak di beberapa titik kota yang dimotori oleh chapter-chapter di bawah naungannya.
Antara lain Tangray (Tangerang), Bekray (Bekasi), Jakray (Jakarta), Bordek (Bogor-Depok), Kaci (Karawang-Cikampek), Sukaci (Sukabumi-Cianjur), Purwasub (Purwakarta-Subang), Chapung (Chapter Bandung dan sekitarnya) dan Jatim (Jawa Timur dan sekitarnya).
Wujud kegiatan ini berupa pembagian takjil di jalan raya depan Taman Gajah Tunggal Kota Tangerang dilanjutkan donasi ke panti asuhan Yayasan Amanah As-Sodiqiyah di Rajeg, Tangerang (19/5) dan pembagian takjil di Auto2000 Jemursari Jatim (28/5).
Pemberian santunan anak yatim juga dilakukan di Yayasan Harapan Karawang (30/5) dan santunan anak yatim di Prajawangsa Apartemen Jakarta (25/5).
Perhatikan Ini Sebelum Beli Mobil Toyota Alphard Tahun 2024, Segini Biaya Pajaknya!
Modal Rp 6 Juta Pada Bulan April Udah Bisa Beli Toyota Rush, Berhadiah Umroh Hingga Wisata ke Eropa
Toyota Luncurkan All-New Land Cruiser 250, Kombinasi Kinerja Off-Road Tangguh dan Kemewahan Modern
Lalu untuk menjalin silahturahmi antar komunitas otomotif, Chapter Sukaci, Bordek, Chapung dan Bekasi ikut serta dalam kegiatan buka puasa bersama dan bakti sosial paguyuban lintas komunitas di kota masing-masing.
Safari Ramadhan KTCI ditutup di Kota Purwakarta sebagai rangkaian terakhir dan diisi dengan ramah tamah antar pengurus pusat dan ketua masing-masing chapter, juga member dari berbagai chapter.
“Semoga Safari Ramadhan ini dapat kita adakan setiap tahun dan menjadi agenda tetap kita,” ujar Sapto Prayitno, Ketua Umum KTCI.
KTCI juga ikut serta dalam sosialisasi Posko Siaga Toyota yang tersebar di ratusan titik pada jalur mudik lintas Jawa dan Sumatera untuk memberikan pelayanan kepada para pemudik pengguna Toyota.
“Kami segenap keluarga besar KTCI mengucapkan ‘Minal Aidin Wal Faidzin 1440 H’, mohon maaf lahir dan batin, Insya Allah kita bertemu dalam Ramadhan tahun depan dengan kegiatan-kegiatan baksos religi yang lebih baik lagi,” tutup Om Sapto, sapaannya. (anto)