Selasa, 18/06/2019 00:16 WIB
mobilinanews (Spanyol) - Nama Jorge Lorenzo menjadi buah bibir usai aksinya di seri Catalunya yang membuat Dovizioso, Vinales, dan Rossi gagal finish dalam waktu yang bersamaan.
Kecaman datang dari banyak pihak, termasuk dari Vinales yang geram karena Lorenzo bertanggung jawab penuh atas kerugian yang didapat Ducati dan Yamaha. Namun kenyataannya, justru Lorenzo lolos dari hukuman penalti.
Meski dihujat banyak orang, rekan setim Lorenzo di Repsol Honda, Marc Marquez tampil terdepan memberikan pembelaan.
“Tentu saja semua orang akan mengatakan, Lorenzo lepas kendali. Tetapi dia tidak lepas kendali,” tegas Marquez.
Kualitas dan Penjualan Ngejreng, GAC Aion Jadi Mobil Listrik Terbaik di Dunia
Tips Membeli Mobil Matic Bekas dengan Cerdas untuk Kebutuhan Mobilitas Sehari-hari
OnePrix 2024 Palopo : Andi Gilang Main di Home Race, Digadang Berjaya Di Tanah Kelahiran Bulukumba Sulawesi Selatan
“Saya beruntung karena saya menyalip Dovi. Dovi keluar dari racing line. Vinales lebih keluar lagi, dan Jorge masuk ke jalur yang benar. Namun sayangnya kehilangan bagian depan.”
Marquez menambahkan tikungan 10 sirkuit Catalunya adalah tikungan yang sulit dan memang beresiko jika ada banyak motor disana.
“Itu adalah tikungan yang sangat sulit. Ketika ada dua, tiga motor di depan, slipstream ada di sana dan insiden bisa terjadi. Seperti kecelakaan saya dengan Zarco di akhir trek lurus di Australia (2018), atau empat tahun lalu dengan Iannone dan Jorge di Tikungan 10 Catalunya pada 2016," beber Marquez. (adr)