Rabu, 19/06/2019 17:26 WIB
mobilinanews (Spanyol) - Dengan kemenangan musim ini, Fernando Alonso langsung punya label spesial di kancah balap endurance LeMans 24H. Sayang, tahun depan ia tak lagi balapan di ajang itu.
Balik ke F1 atau IndyCar?
Rupanya driver kharismatik asal Spanyol itu memilih F1 yang musim lalu ia tinggalkan. Hanya satu syarat ia ajukan: winning car.
Ya, mobil yang bisa membawanya kembali jadi juara, seperti juara dunia 2005 dan 2006 yang disandangnya. Ia sama sekali tak tertarik dengan proyek yang dimulai dari awal.
"Saya ingin mobil yang bisa segera menang. Jika ya, tak ada keraguan saya akan kembali ke F1," ujar eks pembalap Renault, Ferrari dan McLaren itu.
F1 2014 China: Incar Gelar Perdana di Shanghai, Max Verstappen Kendurkan Speed di Trek Lurus
Mercedes Baby G-Class Dengan Tampilan Imut Segera Meluncur, Ini Keunggulannya
F1 2024 China: 4 Tahun Absen Gelar Balap, Verstappen dan Sainz Kritik Sprint Race di Sirkuit Shanghai, Beresiko!
Sejak bulan lalu ia digosipkan akan balik ke Ferrari dengan catatan Sebastian Vettel akan mundur usai musim 2019. Ia juga dikabarkan punya akses ke tim Mercedes.
"Saya dikontak Mercedes pada 2016 saat Nico Rosberg pensiun dini. Tapi, saat itu tak ada kata sepakat," katanya.
Dari rumor yang ada, potensi Alonso dinilai lebih besar ke Ferrari. Dan, ia pun berkomentar soal reputasi The Prancing Horse yang terpuruk musim ini.
"Ketika saya di sana, kami tak punya skill dan sumber daya teknis yang mumpuni tetapi kami kompetitif. Sekarang Ferrari sangat kompetitif secara teknis, tapi tak membantu akibat tekanan yang berlebihan. Di saat sama, Mercedes pun sangat kuat," pungkasnya. (rnp)
Keyword : F1 Ferrari Fernando Alonso Mercedes