Jum'at, 21/06/2019 00:03 WIB
mobilinanews (Prancis) - Paket baru aerodinamika yang diusung Ferrari ke Sirkuit Paul Ricard, Perancis, akhir pekan ini diharapkan jadi babak baru perlawanan The Prancing Horse terhadap Mercedes di sisa musim kompetisi 2019.
Musim ini, Ferrari memang jadi tim yang paling rajin memodifikasi sektor aerodinamika dengan melansir berbagai macam sayap.
Mulai sesi latihan GP Perancis pada Jumat (21/6/2019), Ferrari luncurkan front wing (sayap depan) yang terbilang berubah ekstrem.
Selain memperkuat downforce agar traksi ban ke lintasan lebih kokoh dan stabil, perangkat baru ini juga dilengkapi beberapa sirip.
F1 2014 China: Incar Gelar Perdana di Shanghai, Max Verstappen Kendurkan Speed di Trek Lurus
F1 2024 China: 4 Tahun Absen Gelar Balap, Verstappen dan Sainz Kritik Sprint Race di Sirkuit Shanghai, Beresiko!
F1 2024: Abaikan Potensi Gantikan Verstappen Atau Hamilton, Alonso Pilih Tetap Bersama Aston Martin
Dikutip dari kolom Giorgio Piola di laman motorsport.com, fungsi sirip ini mengubah aliran udara ke roda depan.
Akan semakin banyak udara yang tumpah ke sekitar roda depan. Dengan begitu daya tahan ban membaik dan tak cepat terdegradasi.
Sejak awal musim, keluhan utama para driver Ferrari memang soal daya tahan ban. Spek baru Pirelli yang diperkenalkan pada musim 2019 tak cocok dengan karakter mesin SF90.
Sebaliknya ideal dipasangkan ke mobil tim Mercedes.
Mattia Binotto, Team Principal Ferrari, mengakui langkah evolusi kecil yang dibawa ke Perancis. Ia tegaskan itu semua bukanlah solusi dari semua problem Ferrari saat ini.
"Tapi, bagian dari upaya pengembangan berikutnya. Umpan balik teknis di Perancis akan sangat penting untuk langkah selanjutnya," katanya.
Ia tambahkan, sayap lama juga ikut diboyong ke Paul Ricard untuk diperbandingkan dengan sayap baru.
Yang mana bakal dipakai untuk race, tentu bergantung pada kinerja Sebastian Vettel atau Charles Leclrec di sesi latihan. (rnp)
Keyword : GP Prancis Ferrari F1 Sebastian Vettel