Daffa AB, Sempat Terdepan & Cetak Fastest Lap di Singapore Rok Cup

Minggu, 23/06/2019 23:28 WIB

mobilinanews (Singapura) – Berbeda dengan sebelumnya jika balap ke Singapura, kali ini pegokart Daffa AB tampil impresif. Hasilnya, Daffa sukses naik podium dan mencetak fastest lap round 3 Singapore Rok Cup di sirkuit KF1 Arena, Jurong, Minggu (23/6/2019).

Berikut laporan pandangan mata Irjen Purn. Anang Boedihardjo, pemilik tim P-Five Racing yang mendampingi Daffa di sirkuit KF1 Arena.  

Boleh dibilang, ke Singapura kali ini, Daffa AB dengan waktu mepet. Sabtu (22/6/2019) sore baru mendarat di Changi International Airport, dan langsung menuju sirkuit KF1 Arena di kawasan Jurong.

Para pencetak fastest lap setiap kelas

Sampai ke sirkuit milik Richard Tan yang baru tahun lalu diresmikan itu, bergegas Daffa melakukan latihan. Dapat 1 jam saja, dengan kondisi trek basah. Setelah itu, masih dengan celana pendek, baru ke hotel tempat menginap.    

Namun, dengan persiapan yang  sangat minim tersebut, Daffa mampu membuktikan termasuk pembalap kelas Mini yang diperhitungkan.

Bagaimana tidak, setiap kali mengikuti event balap di Singapura, Daffa dalam perjalanannya selalu nyaris masuk 5 besar di Final. Maka sebelum berangkat hanya ditargetkan bisa masuk 5 besar.

Selalu ada saja halangannya : kalau tidak tertabrak, mesin gokart susah hidup atau melintir saat balap.

Daffa ukir fastest lap kelas Mini

Sebelumnya, kalau balap di Singapura, Daffa selalu siap 2-3 hari sebelumnya. Dia sudah ada di Singapura dan ada waktu cukup latihan  di sirkuit KF 1 Kranji.

Namun kali ini, balapan dilangsungkan di sirkuit KF 1 Arena yang lokasinya di kawasan Jurong. Baru pertama kali Daffa ikut balap di sini.

Yang membuat saya sempat cemas, dia baru bisa berangkat pada Sabtu siang setelah mengikuti acara Graduation di SD Green Montessory yang segera akan ditinggalkan.

Pada hari Minggu pagi, Daffa hanya bisa melakukan warming up sekitar 10 menit saja.

Perhatian Richard Tan, pemilik sirkuit

Daffa yang telah tercatat sebagai siswa kelas 1 SMP Al-Azhar 2 Pejaten, Pasar Minggu, Jakarta Selatan ini bisa mencetak waktu terbaik ke- 5 dari 15 pembalap.

Raihan ini tak urung membuat Daffa dan mekanik percaya diri bisa bersaing dengan pembalap lainnya. Benar juga, pada kualifikasi, kembali mencetak waktu tebaik ke-5.

Dengan settingan gokart yang sama, Daffa berhasil overtake 2 pembalap di sesi Heat dan finish  ke-3.

Bercanda dengan Dilan Tan dan pegokart kelas Mini lainnya

Berbekal start ke-3, ia menjalani sesi Prefinal dengan penuh confident. Sayangnya, terjadi gangguan pada pengereman gokartnya. Kalau menikung ekstrem, susah ngerem sehingga terkejar 2 pembalap dan finish urutan 5.

Melihat kondisi tersebut, jelang sesi Final, mekanik lakukan perbaikan pada rem dan gear dinaikkan 1. Alasannya, di trek lurus dirasakan agak kurang.

Alhamdullilah, perubahan itu membawa dampak positif dan Daffa bisa melaju lebih cepat. Bahkan dia sempat meyodok hingga posisi terdepan.

Namun kebiasaan Daffa selalu agak terbuka di R2 (tikungan 2), rupanya terbaca pembalap lain. Kesempatan itu dimanfaatkan kompetitornya mengovertake Daffa di R2 dan akhirnya finish keempat.

Akhirnya raih podium di Singapura

Sebagai orang tua yang selalu mendampingi Daffa balap di Singapura, sepertinya di KF1 Arena  ini  paling seru dan menjanjikan. Tampak dia mengalami progress signifikan.  

Itu bisa dilihat, selain di final Daffa sempat menyodok posisi 1 (terdepan), juga prestasi lain yang cukup bergengsi yaitu mencetak fastest lap.

Hanya saja, rezeki untuk mendapatkan juara 1, 2 atau 3 yang belum berpihak kapada Daffa. Semoga di balap berikutnya bisa memperoleh prestasi yang lebih baik lagi. Amin YRA. (bs).

TERKINI
Brand Kendaraan Listrik BYD, Pastikan Tampil di Ajang PEVS 2024 di JIExpo Kemayoran Jakarta OnePrix 2024 Palopo Sulsel : Andi Gilang Crash, Hafid Pratama Sabet Juara Kelas OP1 Expert Race 2 MotoGP Spanyol 2024 : Francesco Bagnaia Pimpin Skuad Ducati, Kuasai Podium Juara OnePrix Palopo 2024 : Andi Gilang dari ART Yogyakarta Juara OP1 Expert, Diwarnai Hujan Deras dan Red Flag