Selasa, 25/06/2019 16:22 WIB
mobilinanews (Pontianak) - Ekspedisi Terios 7 Wonders – Exotic Borneo Life telah berlangsung selama tiga hari, (21-23/6/2019) dimulai dari kota Pontianak dan berakhir di Sarawak, Malaysia.
Pontianak dipilih karena kota ini merupakan tapal batas Indonesia yang berbatasan dengan Malaysia dan bisa ditempuh lewat jalan darat menggunakan kendaraan.
Tim ekspedisi Terios 7 Wonders memulai penjelajahan menggunakan tujuh unit All New Terios di, singgah di destinasi wonders ke-1.
Yaitu Rumah Adat Dayak Radakng, rumah panggung replika terbesar di Indonesia dengan panjang 138 meter dan tinggi 7 meter untuk menghindari serangan binatang buas dan antisipasi banjir.
Awali 2024, Daihatsu Cetak Prestasi Dengan Kenaikan Penjualan Ritel Hingga 12,5 Persen
Mengintip Keseruan Jelajah Terios 7 Wonders di Maluku Utara, Petualangan 5 Hari Tempuh Rute 390 Km
17 Tahun Berkiprah, Daihatsu New Terios Tetap Jadi Incaran Pecinta Petualangan
Destinasi wonders ke-2 singgah di Tugu Khatulistiwa, sebagai kota yang dilalui garis lintang 0° pada waktu tertentu, matahari siang akan berada tepat di atas kepala.
Perjalanan dilanjutkan selama lima jam hingga ke perbatasan Entikong, Indonesia dengan Sarawak, Malaysia yakni di Pos Lintas Batas Negara (PLBN).
Dari perbatasan, perjalanan dilanjutkan melintasi jalanan negara bagian Sarawak menuju pusat kota Kuching.
Setibanya, destinasi Kuching Statue sebagai wonders ke-3 dan Kuching Waterfront sebagai wonders ke-4 yang merupakan ikon kota ini.
Destinais berikutnya adalah Bako National Park sebagai wonders ke-5 yang merupakan taman nasional tertua yang ada di Sarawak.
Taman yang sudah dipelihara dan dibuka sejak tahun 1957 ini memiliki 316 spesies tumbuhan, 22 spesies burung, 24 spesies hewan reptilia dan binatang berdarah dingin, serta 57 spesies mamalia.
Destinasi wisata Alam Sarawak Malaysia yang menjadi wonders ke-6 adalah Semenggoh Nature Reserve. Di sini tim ekspedisi menjumpai tiga jenis orang utan yang dilindungi karena hampir punah.
Perjalanan di tutup dengan wonders ke-7, Toa Pe Kong, kelenteng tertua di Kuching yang berumur hampir 200 tahun dan sangat populer bagi pemeluk agama Konghucu.
Bersama All New Terios perjalanan ini menjadi lebih menyenangkan dan mengesankan. Sekaligus menjadi pembeda dibanding rangkaian Terios 7 Wonders yang pernah dijalankan PT Astra Daihatsu Motor sebelumnya.
Karena, pada perjalanan ini tidak hanya menempuh lintas kota, namun juga lintas negara menggunakan jalur darat. Menjadikannya pengalaman yang berbeda. (anto)